Terciduk Bawa Sajam, Dua Pemuda Bertato Dihadiahi Timah Panas Setelah Nekat Melawan Polisi

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota berhasil menangkap tujuh anggota  gengster yang membawa senjata tajam (Sajam) di wilayah hukum Polresta Kota Bogor.

Terciduk Bawa Sajam, Dua Pemuda Bertato Dihadiahi Timah Panas Setelah Nekat Melawan Polisi

INILAHKORAN, Bogor - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota berhasil menangkap tujuh anggota  gengster yang membawa senjata tajam (Sajam) di wilayah hukum Polresta Kota Bogor.

Dalam upaya penangkapan, dua pelaku remaja bertato mencoba kabur dan bahkan melawan petugas dengan menggunakan Sajam. Akibatnya, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur pada kaki kedua pelaku.

Kompol Luthfi Olot Gigantara menuturkan, bahwa selama satu bulan ini Polresta Bogor Kota SatRaimas dan Tim Kujang terus melakukan patroli untuk mencegah aksi-aksi tindak pidana kriminal dan tawuran, hasilnya tujuh orang pelaku ditangkap lantaran kedapatan memiliki senjata tajam.

Baca Juga : PTSL Baru Dapat 51.500 Bidang, Ini Harapan Yuliana Kepala Kantor BPN Kabupaten Bogor !

"Dari tujuh pelaku, dua diantaranya anak yang berkonflik dengan hukum dan sudah diserahkan ke kejaksaan. Sedangkan lima orang lainnya yang dewasa yang berhasil ditangkap petugas saat patroli malam, kami hadirkan," ungkap Luthfi kepada wartawan di Mako Polresta Bogor Kota pada Rabu 7 Februari 2024 siang.

Luthfi memaparkan, adapun motifnya para pelaku, mereka ingin mencari lawan, sedangkan pelaku yang berhasil ditangkap ini memang dari beberapa kelompok seperti SMEA, Ciomas All Stars dan lainnya.

"Meskipun ada pelaku yang mengaku mempunyai senjata tajam ini untuk berjaga-jaga, namun faktanya untuk melukai orang juga. Hal itu tidak diperbolehkan dan apapun bentuknya senjata tajam yang akan disalahgunakan itu menjadi tindak pidana," paparnya didampingi Kasubsi Penmas Ipda Eko Agus.

Baca Juga : Melon 99 Cafe & Resto Disegel, Ini Sejumlah Pelanggaran yang DIlakukan

Lutfi menegaskan, untuk dua orang pelaku yang bertato, diberikan tindakan tegas terukur karena melawan petugas.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti