Terlahir dari Lingkungan Pesantren, Kang Ace Dorong Guru Ngaji Indonesia Bisa Makin Sejahtera

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru ngaji di tanah air.

Terlahir dari Lingkungan Pesantren, Kang Ace Dorong Guru Ngaji Indonesia Bisa Makin Sejahtera

“Insyaallah sebagai anggota DPR RI yang paham terhadap keberadaan guru ngaji di lapangan akan terus mendorong supaya kelembagaan pendidikan Islam juga bisa makin berkembang. Sehingga kesejahteraan para guru yang ada didalamnya juga semakin meningkat,” ujarnya.

Ia menyontohkan ketika awal pandemi Covid-19, pihaknya bahkan sempat mendorong anggaran bantuan operasional pendidikan bagi Pesantren dan Madrasah Diniyah hingga Rp. 5,8 triliun.

Meski demikian, sebut Kang Ace, masih terjadi adanya ketimpangan anggaran pendidikan bagi lembaga pendidikan di bawah Kemendikbud Ristek dan Kemenag. Ia mencontohkan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) bagi sekolah di bawah Kemenag hanya berkisar sekitar Rp. 1,4 triliun, masih jauh dibanding anggaran PIP bagi sekolah di bawah Kemendikbud Ristek yang mencapai Rp. 13,4 triliun.

“Saya keliling mendengarkan keluhan di madrasah-madrasah. Misalnya dari 25 rombongan belajar (rombel), hanya 3 orang yang dapat PIP. Alokasi anggaran di bawah Kementerian Agama masih sangat terbatas,” katanya.

Kang Ace meyakinkan bahwa sebagai alumni madrasah, ia akan akan terus memperjuangkan kesejahteraan guru-guru madsarah tersebut sampai kapan pun..

“Selaku anggota DPR RI yang menjadi corong aspirasi bapak ibu dan menyuarakan apa yang menjadi harapan semuanya, maka berjuang untuk kesejahteraan bapak dan ibu serta bagi kemajuan pendidikan Islam adalah hal yang harus terus dilakukan,” sambung Kang Ace. (Cesar Yudistira) 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti