Akibat Kekeringan, Komoditas Padi di KBB Kian Menipis

Imbas musim kemarau panjang selain lahan pesawahan dan pertanian mengalami kekeringan komoditas padi pun semakin menipis

Akibat Kekeringan, Komoditas Padi di KBB Kian Menipis

INILAHKORAN, Ngamprah - Kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino yang tengah terjadi di Indonesia tak hanya membuat krisis air bersih, namun juga membuat lahan warga mengalami kekeringan.

Alhasil, lahan pertanian seperti sawah tidak bisa ditanami padi lantaran kondisi lahan yang kering.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB) misalnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mencatat luas lahan persawahan yang mengalami kekeringan sebagai imbas fenomena El Nino mencapai 1.334 hektare.

Baca Juga : Inovasi Siswa SMAN 1 Cisarua Berbuah Raihan Medali Emas di Ajang FIKSI 2023

"Akibat kekeringan ini, produksi komoditas padi pun perlahan menipis," kata Kepala DPKP, Lukmanul Hakim kepada wartawan.

Lukman menyebut, dampak dari berkurangnya produksi tanaman padi, relevan dengan berkurangnya komoditas beras di masyarakat hingga akhirnya harga beras di pasaran melonjak signifikan.

"Dampak yang ditimbulkan atas fenomena El Nino bagi pertanian yakni kekeringan, luas tanamnya berkurang, produksi berkurang terutama produksi padi," sebutnya.

Baca Juga : Kekeringan Lahan di KBB Kian Meluas, DPKP KBB Ungkap Datanya

"Akhirnya berdampak pada harga beras yang mahal," imbuhnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti