Tinjau Sampah di Kota Bandung, Bey Triadi Nantikan Janji Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono

Tinjau Sampah di Kota Bandung, Bey Triadi Nantikan Janji Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono
Berdasarkan hasil monitoring, Bey Triadi mengaku masalah sampah mau tidak mau harus diurai sejak hulu. Itu harus dilakukan supaya volume sampah di TPS yang nantinya dibuang ke TPA Sarimukti dapat berkurang. Sebab, persoalan yang ada di Kota Bandung saat ini merupakan masalah berulang dan belum mampu terselesaikan hingga kini. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin bersama Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau tiga titik tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang berada di Jalan Tamansari, Jalan Bengawan, dan Jalan Siliwangi, pada Kamis 21 September 2023.

Berdasarkan hasil monitoring, Bey Triadi mengaku masalah sampah mau tidak mau harus diurai sejak hulu. Itu harus dilakukan supaya volume sampah di TPS yang nantinya dibuang ke TPA Sarimukti dapat berkurang. Sebab, persoalan yang ada di Kota Bandung saat ini merupakan masalah berulang dan belum mampu terselesaikan hingga kini.

Untuk itu, Bey Triadi menyebutkanupaya sosialisasi yang dilakukan Pj Wali Kota Bandung menurutnya sudah sangat tepat. Mulai dari koordinasi, bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), hingga menginstruksikan camat dan lurah untuk mengurangi sampah, serta memisahkan sampah organik dan anorganik sudah sangat harus dilakukan.

Baca Juga : Ini Harapan Bapemperda DPRD Jabar Untuk Sektor Pariwisata

"Pj Wali Kota sudah bertemu dengan PHRI. Mereka siap membantu berkoordinasi tapi mereka ingin detailnya seperti apa. Memisahkan seperti apa. Jadi mungkin saya minta Pak Pj untuk lebih massif lagi untuk ke PHRI, turun ke rumah tangga. Artinya Pak Pj Walikota menginstruksikan camat, lurah untuk massif memberi informasi, mengedukasi masyarakat untuk memisahkan sampah dari rumah dan juga secara kontinyu," ujar Bey Triadi usai peninjauan.

Dia pun merasa bersyukur dan menantikan janji Bambang yang mengaku siap menuntaskan masalah sampah dalam jangka waktu tiga bulan ke depan. Dimana harapannya, volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti dapat berkurang.

"Janji Pak Wali tiga bulan beres katanya. Tapi untuk keteraturan, memang harus ada mindset mengubah jangan sampai landfill. Jangan sampai hanya buang di Sarimukti atau cari TPA lain. Harus ada pengolahan baru, yang lebih modern. Jadi zero waste. Ada kawasan bebas sampah di Maleer, itu tinggal di copy paste. Direplikasi di tempat lain. Itu yang harus dilakukan," ucapnya.

Baca Juga : Komisi III DPRD Jabar Minta Pemprov Lebih Inovatif Demi Dongkrak PAD

Mengingat produksi sampah dari Kota Bandung yang dibuang ke TPAS Sarimukti mencapai 1.500 ton per hari. Sementara kuota hanya 1.200 ton, sehingga masih ada sekitar 300 ton sampah yang tidak dapat diangkut. Dia berharap, melalui pemisahan dan pengelolaan sampah mandiri di hulu, dapat mengurangi volume sampah tersebut.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani