Tunggu Kepastian Tempat Tinggal Baru, Puluhan Rumah Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Rongga Bakal Dirobohkan 

Puluhan rumah terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, tepatnya di RT 03 dan RW 04, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal robohkan.

Tunggu Kepastian Tempat Tinggal Baru, Puluhan Rumah Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Rongga Bakal Dirobohkan 

"Warga menunggu kepastian rumah barunya dahulu. Jika sudah deal (dibangunkan rumah),  barulah dilakukan pembongkaran," ungkapnya.

Sebelumnya, fakta baru bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diungkap Ahli longsoran (landslide) Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun, S.T., M.T.

Menurutnya, bencana alam pergerakan tanah yang terjadi sejak 19 Februari 2024 di wilayah selatan Bandung Barat itu dapat memicu bahaya ikutan atau  collateral hazard berupa meluapnya Sungai Cidadap akibat terbendungnya aliran sungai tersebut oleh pergerakan tanah susulan.

"Pada hakikatnya, bahaya ikutan merupakan bahaya yang dapat muncul karena diakibatkan kejadian bahaya utama," kata Imam dilansir dari laman itb.ac.id.

"Pergerakan tanah atau longsoran ini cukup unik karena terjadi di morfologi bukit yang terisolasi,” sambungnya.

Imam menjelaskan, morfologi berupa bukit yang dilingkupi oleh lereng-lereng di sekelilingnya dan dengan keberadaan permukiman di dalamnya dapat meningkatkan risiko bagi penduduk yang tinggal di wilayah tersebut. 

Apalagi, pada bagian selatan dari wilayah pemukiman tersebut terdapat Sungai Cidadap yang melintang. Kondisi ini menyebabkan potensi bahaya pergerakan tanah akan lebih besar.


Editor : Ahmad Sayuti