Tuntaskan Program Prioritas, Bima Lakukan Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bogor

Jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan wakilnya Dedie A Rachim, dilakukan rotasi, mutasi dan promosi secara besar-besaran di Balai Kota Bogor pada Jum'at 01 Desember 2023. Rotasi kali ini dilakukan pada eselon III dan IV, kepada pejabat yang dilantik agar bekerja keras untuk memastikan kondisi Kota Bogor stabil dan aman, terlebih di tahun politik dan masa kampanye.

Tuntaskan Program Prioritas, Bima Lakukan Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bogor
Jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan wakilnya Dedie A Rachim, dilakukan rotasi, mutasi dan promosi secara besar-besaran di Balai Kota Bogor pada Jum'at 01 Desember 2023. Rotasi kali ini dilakukan pada eselon III dan IV, kepada pejabat yang dilantik agar bekerja keras untuk memastikan kondisi Kota Bogor stabil dan aman, terlebih di tahun politik dan masa kampanye./Rizki Mauludi

Bima menegaskan, dalam rotasi mutasi ini, ia memiliki target untuk menuntaskan program prioritas agar Kota Bogor kondusif. Untuk itu, ditekankan bahwa pentingnya bekerja dengan nyaman.

"Bekerja dengan nyaman itu adalah bekerja dalam suasana yang penuh dengan kepastian, pasti kalau bekerja keras maka akan mendapatkan reward, pasti kalau ikhlas maka akan ada selalu uang, pasti kalau tidak performa, kalau tidak maksimal maka akan ada saksi atau punishment," tegasnya.

Bima memaparkan, selama 10 tahun menjabat, dirinya terus membangun birokrasi yang mengedepankan sistem reward dan punishment. Menurutnya, bagi yang bekerja keras dan bekerja ikhlas maka akan ada jalan amanah yang lebih besar. Selain itu juga akan, tunjangan kinerja.

Baca Juga : Sebanyak 331 Rumah di Kota Bogor Terdampak Banjir Lintasan

"Dengan bekerja keras maka insyaallah akan mendapatkan reward yang lebih besar, wali kota tidak nerima setoran, untuk menempati jabatan-jabatan termasuk jabatan strategis tidak perlu setoran, jadi tunjangan besar, tidak perlu setoran, tidak perlu mikirin atasan, hanya bekerja untuk memikirkan warga," jelasnya.

"Wajar kalau wali kota sering marah, dan wajar kalau saya sering menegur, karena itu insyaallah bagi yang ikhlas segala sesuatu akan indah pada waktunya," pungkas Bima.*** (Rizki Mauludi)

Baca Juga : Bima Segera Putuskan Perpanjangan Direksi Perumda PPJ, DPRD Serahkan Keputusan Pada Wali Kota

Halaman :


Editor : JakaPermana