Twitter Akuisisi Layanan Email Revue

Twitter mengakuisisi layanan email Revue yang memungkinkan penulis menerbitkan buletin.

Twitter Akuisisi Layanan Email Revue
istimewa

The New York Times melaporkan bahwa Twitter bahkan mendiskusikan akuisisi Substack pada November 2020, namun salah satu pendiri Hamish McKenzie menjelaskan bahwa kesepakatan itu tidak akan terjadi.

Saat ini, Twitter membuat fitur Revue Pro gratis untuk semua akun. Hal ini menjadi upaya untuk menarik lebih banyak penulis ke Revue.

Twitter pun berencana untuk terus mengoperasikan Revue sebagai layanan mandiri.

Baca Juga : Alasan Distributor Tak Buru-buru Bawa Jeep Hybrid ke Indonesia

"Kami akan terus berinvestasi di Revue sebagai layanan mandiri, dan timnya akan tetap fokus pada peningkatan cara penulis membuat buletin mereka, membangun audiens mereka dan mendapatkan bayaran untuk pekerjaan mereka," kata Beykpour.

"Seiring waktu, tim ini akan membangun lebih banyak pengalaman menemukan, membaca dan melakukan percakapan yang berpusat pada konten bentuk panjang di Twitter," dia menambahkan.

Revue awalnya didirikan pada 2015 di Belanda dengan jumlah karyawan hanya enam orang. (inilah.com)

Halaman :


Editor : JakaPermana