Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Baru RSUD Pamengpeuk!

Dewan Penasehat Presidium Garut Selatan yang juga Mantan anggota DPRD Garut Suryaman Anang Suatma meminta aparat penegak hukum mengutus tuntas kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk/RSUD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2018/2019.

Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Baru RSUD Pamengpeuk!
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut- Dewan Penasehat Presidium Garut Selatan yang juga Mantan anggota DPRD Garut Suryaman Anang Suatma meminta aparat penegak hukum mengutus tuntas kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk/RSUD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2018/2019.

"Informasi kita terima, sudah beberapa pejabat dan karyawan RSUD Pameungpeuk diperiksa aparat penegak hukum baru-baru ini terkait dugaan korupsi kasus pembangunan gedung baru di RSUD Pameungpeuk. Tentu saja kita berharap aparat mengusutnya sampai tuntas. Jangan pandang bulu !" kata Suryaman, Minggu (20/2/2021).

Dia menyatakan prihatin sekaligus kecewa atas terjadinya kasus tersebut. Apalagi dirinya sejak semasa masih menjadi anggota DPRD Garut periode 2004-2009 termasuk salah satu penggagas, pengusul, dan pengusung berdirinya rumah sakit terbesar di wilayah selatan Kabupaten Garut itu. 

Baca Juga : PKS Jabar Lantik 2.500 Pengurus Tingkat Kota Kabupaten, Sebanyak 20 Persen Milenial

Rumah sakit digagas dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik di bidang kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah selatan Garut, malah pengelola rumah sakit tersebut justeru disibukkan menghadapi urusan yang bukan tugas pokok dan fungsinya. 

Karenanya, tutur Suryaman, kasus pembangunan gedung baru RSUD Pameungpeuk itu harus diusut hingg tuntas. Siapapun pejabatnya terbukti terlibat dalam kasus tersebut agar secepatnya diganti dengan orang yang berdedikasi tinggi supaya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tak terganggu. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

"Karena itu pula, kita berharap aparat penegak hukum bersikap serius dan tidak menjadikan masalah ini sebagai main-main apalagi sekadar dijadikan ATM," ingat Suryaman.

Baca Juga : Waspada! Bencana Pergerakan Tanah di SUkabumi Semakin Masif

Salah seorang pegawai RSUD Pameungpeuk membenarkan adanya pemeriksaan dilakukan aparat penegak hukum terhadap sejumlah pejabat dan karyawan RSUD Pameungpeuk berkaitan kasus pembangunan gedung baru RSUD Pameungpeuk itu.

Halaman :


Editor : Bsafaat