UT Bandung Mewisuda 1.165 Sarjana, Pemprov Jabar Dorong Terus Berinovasi dan Lahirkan Lulusan Berkualitas

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jabar Iip Hidajat berharap, Universitas Terbuka atau UT Bandung dapat terus berinovasi dan melahirkan lulusan berkualitas.

UT Bandung Mewisuda 1.165 Sarjana, Pemprov Jabar Dorong Terus Berinovasi dan Lahirkan Lulusan Berkualitas
Usai menjadi narasumber pada seminar wisuda daerah UT Bandung bertajuk Transformasi Pelayanan Publik Inklusif Menuju Smart Government di Graha Batununggal, Kota Bandung, Rabu 1 Maret 2023, Iip Hidajat mengatakan sejak berdiri pada 1984 silam, UT selalu menunjukkan progres signifikan sebagai lembaga perguruan tinggi. (yuliantono)

“Hari ini adalah representasi apa yang menjadi gagasan pak gubernur yakni terwujudnya Jabar juara lahir batin. Kuncinya inovasi dan kolaborasi.Pertemuan hari ini antara UT Bandung dan unsur pemerintaha, adalah kolaborasi. Kami harap tidak berhenti di hari ini saja, karena banyak hal yang bisa ditindaklanjuti dalam konteks kolaborasi, yang kemudian harus menjadi konkrit,” ucapnya.

Sementara Direktur Utama Universitas Terbuka Bandung Enceng menuturkan, sebagai lembaga pendidikan milik pemerintah pihaknya selalu ditekankan untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, agar bisa menjangkau masyarakat. Maka dari itu, UT sejak awal selalu berinovasi dengan teknologi dalam penerapan skema pembelajaran.

“Mulai dari 1984, dari awal didesain oleh pemerintah itu untuk memberi akses seluas-luasnya, kemudian ini diimplementasikan menjangkau masyarakat. UT menerapkan pendidikan jarak jauh, seiring kemajuan teknologi maka kita jembatani dengan proses e-learning. Melengkapi atau disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Kami juga memberikan layanan bukan hanya daring juga hybrid,” jelasnya.

Baca Juga : Jumlah Mobil Listrik di Jabar Capai 3 Ribu Unit

Sehingga setiap adanya perkembangan teknologi, selalu dibedah dan dikaji oleh UT sejauh mana tingkat efektivitasnya untuk diterapkan dalam pendidikan. Dimana tujuannya adalah agar para mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran dimanapun dan kapanpun, juga selalu melek akan teknologi terkini.

“Kita tidak menutup mata perkembangan masyarakat, kami coba membawa masyarakat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Kami harus menggunakan berbagai media untuk melakukan proses pembelajaran, bukan hanya cetak, juga digital. Tidak hanya tatap muka, menyesuaikan perkembangan teknologi. Apapun perkembangan teknologi, itu selalu kita selipkan dalam pembelajaran. Kita kaji seperti apa, sisi positif dan negatifnya. Kemudian kita kalau misal nanti visible, maka kita menyesuaikan,” tandasnya.*** (yuliantono) 

Baca Juga : Dinas Kesehatan Jabar Lakukan Imunisasi Tanggulangi Wabah Difteri

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani