Uu Tinjau Pelaksanaan Prokes Covid-19 di Pilkades Kabupaten Bogor

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di tempat pemungutan suara (TPS) 7 dan 9, Desa Cipambuan, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Uu Tinjau Pelaksanaan Prokes Covid-19 di Pilkades Kabupaten Bogor
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di tempat pemungutan suara (TPS) 7 dan 9, Desa Cipambuan, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Politisi PPP ini pun mengapresiasi pelakanaan Pilkades yang berjalan sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan cairan handsanitizer.

"Sesuai yang kami harapkan, ajang Pilkades berjalan sesuai Prokes Covid-19 dimana TNI dan kepolisian secara disiplin mengarahkan panitia maupun pemilih untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan denga  cairan hand sanitizer," ucap Uu kepada wartawan, Minggu (20/12/2020).

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Lulusan IPB University Disarankan Tekuni Sektor Pertanian

Dia menerangkan, walaupun Kabupaten Bogor bukan merupakan zona merah, pelaksanaan Prokes Covid-19 juga sangat penting demi memutus penyebaran wabah virus corona.

"Pilkades di wilayah beresiko tinggi penyebaran wabah Covid-19 seperti Kabupaten Bogor, maka masyarakatnya harus menjaga kedisiplinan. Pilkades kami harapkan tidak hanya berlangsung aman, jujur dan adil, tetapi juga berlangsung sehat serta tidak menjadi klaster baru penyebaran wabah Covid-19," terangnya.

Uu menuturkan walaupun ajang Pilkades pengawasan dan tanggung jawabnya ada di Bupati Bogor, namun Pemprov Jawa Barat juga ikut memikul tanggung jawab demi kesuksesan ajang Pilkades di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga : Ade Yasin Pastikan Ajang Pilkades Bukan Tempat Penyebaran Covid-19

"Tak hanya TNI dan kepolisian, Pemprov Jawa Barat juga ikut bertanggung jawab atas suksesnya Pilkades yang ada di wilayah Jawa Barat. Pilkades tahun ini memang berbeda, dimana karena tidak ada massa yang berkumpul kurang berefek dengan kebangkitan ekonomi," tutur Uu.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani