Virus Covid-19 Varian Baru Mengancam! Ini Pesan Kadinkes Kota Bandung untuk Warga

Pemerintah Kota Bandung memastikan belum ada laporan masuknya virus corona varian baru. Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Virus Covid-19 Varian Baru Mengancam! Ini Pesan Kadinkes Kota Bandung untuk Warga
Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara. (Ridwan Abdul Malik)

INILAH, Bandung - Pemerintah Kota Bandung memastikan belum ada laporan masuknya virus corona varian baru. Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meminta masyarakat untuk tetap waspada.

"Kita belum ada laporan ya, kita gak bisa awasi. Itu (varian virus) ketahuannya kalau secara mikrobiologis ketemu kemudian kita laporkan trennya sudah ada yang baru," ucap Kadinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara di Kantornya, Jalan Dipenogoro, Senin (28/12/2020)

Meski belum ditemukan di Kota Bandung. Ahyani meminta masyarakat untuk tetap waspada. Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Baca Juga : Nekat Tahun Baruan Pakai Kembang Api dan Terompet di Bandung? Siap-siap Disita Satpol PP!

"Jadi lebih waspada sebenernya, jangan jadi kita bertanya sudah ada belum? Mau ada atau enggak, tingkatkan kewaspadaan. Sejauh ini belum ada laporan dan jangan ada," ungkap Ahyani.

Untuk diketahui sebelumnya, varian baru virus corona dari Inggris yang diberi nama VUI - 202012/01 kini sudah semakin dekat dengan Indonesia. Negara tetangga seperti Australia, Singapura, dan Malaysia sudah melaporkan kasus varian virus corona baru tersebut.

Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D dalam keterangan tertulisnya menjelaskan,  virus itu terdiri dari sekumpulan mutasi antara lain 9 mutasi pada protein S yakni deletion 69-70, deletion 145, N501Y, A570D, D614G, P681H, T716I, S982A, D1118H.

Baca Juga : Doni Monardo Apresiasi Kepatuhan Warga Jabar Terhadap Protokol Kesehatan

Varian baru (501.V2) juga ditemukan secara signifikan pada kasus COVID-19 di Afrika Selatan yaitu kombinasi 3 mutasi pada protein S: K417N, E484K, N501Y. (Ridwan Abdul Malik)


Editor : Bsafaat