W20 Sispreneur Dorong Perempuan Pelaku UMKM Terus Kembangkan Bisnis

Para perempuan pelaku UMKM pemenang program W20 Sispreneur berkesempatan berdiskusi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. 

W20 Sispreneur Dorong Perempuan Pelaku UMKM Terus Kembangkan Bisnis
Para perempuan tangguh pelaku UMKM itu bertekad untuk mengembangkan bisnisnya dengan memaksimalkan hadiah dari program W20 Sispreneur berupa modal usaha dan sesi pendampingan bersama para ahli. (istimewa)

W20 Sispreneur merupakan program kolaborasi antara engagement group Women20 (W20) dan Sisternet dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata). Program ini berhasil menjaring lebih dari 1.000 peserta. Seluruh peserta yang mendaftar terdiri dari womenpreneurs domisili Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali & Nusa Tenggara, Banten, Kalimantan, hingga Sulawesi. 

Serangkaian kelas inkubasi juga telah digelar sepanjang Juni 2022. Dihadiri oleh para peserta yang didominasi dengan jenis usaha olahan makanan dan minuman, fashion, jasa, kerajinan, kecantikan, dan agribisnis yang memiliki omzet rata-rata per bulan Rp5 juta hingga Rp100 juta. Apresiasi bagi 10 UMKM terbaik berupa modal usaha dengan total Rp300 juta dan pendampingan secara online bersama dengan pakar UMKM dan business advisor tingkat global pun telah dilaksanakan.
 
Co-Chair W20 Sispreneur Dian Siswarini menyebutkan urgensi keberadaan UMKM saat ini sebagai penopang perekonomian Indonesia makin terasa. Tidak hanya terbatas demi meningkatkan pemberdayaan perempuan, peran UMKM kita yang tangguh juga akan turut menopang ekonomi Indonesia.

Menurutnya, ketangguhan UMKM di Indonesia telah terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi negara selama beberapa kali krisis ekonomi global, baik itu saat krisis moneter 2008, juga krisis karena pandemi Covid-19. Sekarang, pemerintah dan masyarakat Indonesia kembali berharap peran dan dukungan UMKM dalam menghadapi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi yang sudah ada di depan mata, karena adanya peperangan dan perubahan iklim.***

Baca Juga : FOTO: Peluncuran Panah Merah Innovation Award 2022

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani