Warga Kota Bandung Diimbau Tidak Mudik Lebaran 2021

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung tidak melakukan tradisi mudik lebaran 2021, meski pemerintah pusat memberikan lampu hijau terkait hal tersebut. 

Warga Kota Bandung Diimbau Tidak Mudik Lebaran 2021
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung tidak melakukan tradisi mudik lebaran 2021, meski pemerintah pusat memberikan lampu hijau terkait hal tersebut. 

Sebab menurut dia, saat ini pandemi Covid-19 masih belum selesai. Terlebih cuti libur lebaran di tahun ini, telah dipangkas menjadi dua hari. Hal tersebut, memangkas waktu lebih pendek. Sekalipun memaksa bolos kerja, tentu ada konsekuensi. 

"Tidak melarang. Pemerintah pusat tidak melarang. Jadi kita hanya mengimbau saja, dan sebaiknya tidak. Karena kan ruangnya terbatas. Kecuali bolos, tapi kan bolos ada sanksi," kata Yana di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Senin (22/3/2021).‎

Baca Juga : Yana Minta Bonek Mania Tidak Hadir di Stadion si Jalak Harupat

Bagi mereka yang tetap ingin mudik, diminta dia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Apalagi bagi mereka yang mudik menggunakan transportasi umum, untuk lebih waspada dan lebih berhati-hati.

"Kalau kita dari dulu, hanya mengingatkan ke temen-temen di kitanya. Ayo kita menjaga diri kita sendiri, memprotek dengan menjaga protokol kesehatan. Mudah-mudahan itu terhindar," ucapnya. 

Dia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum melakukan persiapan spesifik terhadap antisipasi mudik lebaran. Kata dia, hal itu baru akan dibahas pihaknya dalam rapat terbatas bersama semua pihak dalam waktu dekat ini. 

Baca Juga : Aparat Beneran Bekuk Polisi Gadungan di Soreang

"Kalau terminal-terminal bisa dengan GeNose, atau mungkin tes anti gen. Kita pikir nanti. Kita minggu ini akan ada rapat terbatas. Karena kita juga harus jelas penganggarannya. Harus dilihat dulu, dijadikan opsi untuk meminimalisir risiko," ujar dia. (Yogo Triastopo) 


Editor : Bsafaat