"Waroenk Makan Matoa" Sajikan Makan ala Kebun Nenek

"Waroenk Makan Matoa" yang berlokasi di Jalan Darma Bakti Pabuaran Kota Tangerang, Banten, menyajikan ​​​makanan dan ngopi ala kebun nenek.

"Waroenk Makan Matoa" Sajikan Makan ala Kebun Nenek
Ilustrasi (antara)

"Kita ada sambal tempong dan sop iga yang menjadi keunggulannya," katanya.

Kenikmatan semua makanan di sini diolah oleh "chef" andalan yang didatangkan dari berbagai daerah dan mampu menyajikan rasa yang persis seperti makanan pedesaan tradisional. Apalagi setiap menu disajikan dengan piring dan gelas yang memiliki corak pedesaan ala vintage.

"Konsep kebun ini tak hanya suasana tetapi juga menu makanan dan tempat sajiannya," tegasnya.

Baca Juga : Kemenparekraf/Baparekraf Dukung Ekosistem Indonesia Lewat BDD

Ayu Matala mengatakan membuka usaha di masa pandemi adalah sebuah tantangan bagi dirinya bersama tiga rekan lainnya. Di saat kasus penyebaran Covid-19 sudah melambat dan banyak masyarakat yang rindu makan di luar rumah, "Waroenk Makan Matoa" menghadirkan konsep baru yang mengutamakan protokol kesehatan.

Beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, "Waroenk Makan Matoa" juga menyediakan layanan daring (online).

"Kepuasan pelanggan adalah yang utama maka itu 'Waroenk Makan Matoa" membuka diri untuk menerima masukan dari pelanggan untuk dapat memberikan yang terbaik dari sajian, pelayanan hingga menu yang sesuai dengan tagline, yakni 'Makan dan Ngupi Ala Kebon Nenek'," katanya.

Mengenai harga, Maria Bahara selaku pemilik "Waroenk Makan Matoa" mengungkapkan telah menyesuaikan dengan perkembangan kondisi saat ini. Untuk paket Nasi Tempong yang menjadi unggulan saja dibanderol Rp35.000 dengan komposisi yang didapat, yakni nasi, ayam/mujair/gurame/cumi/udang/ikan asin, tahu, tempe, lalapan rebus, sambal tempong dan teh tawar.


Editor : suroprapanca