WOM Finance Tunjukkan Kepedulian Sosial untuk Kasus Stunting di Kota Bandung

WOM Finance mengucurkan dana CSR untuk pencegahan gizi buruk atau stunting. Business Unit Head WOM Finance Jawa Barat Andriansyah Gumay mengatakan kasus stunting masih dapat ditemui terutama pada keluarga bertingkat ekonomi rendah.

WOM Finance Tunjukkan Kepedulian Sosial untuk Kasus Stunting di Kota Bandung
Business Unit Head WOM Finance Jawa Barat Andriansyah Gumay mengatakan kasus stunting masih dapat ditemui. Kepala Puskesmas Kelurahan Pelindung Hewan Riyanti menyebutkan, pencegahan stunting dapat dilakukan pada 1.000 hari pertama anak dari setelah lahir.  (cesar yudistira)

INILAHKORAN, Bandung - WOM Finance mengucurkan dana CSR untuk pencegahan gizi buruk atau stunting. Business Unit Head WOM Finance Jawa Barat Andriansyah Gumay mengatakan kasus stunting masih dapat ditemui terutama pada keluarga bertingkat ekonomi rendah.

Menurutnya, kekurangan gizi dapat mempengaruhi proses tumbuhkembang dan kecerdasan anak. Terlebih, kondisi pandemi Covid-19 turut berdampak pada kesulitan ekonomi yang berimbas pada minimnya kebutuhan asupan gizi bagi anak.

"Di kegiatan CSR kali ini sebagai bentuk implementasi pilar kesehatan, untuk menekan angka stunting kita membagikan memberi paket goodie bag yang berisi vitamin untuk ibu dan anak, handuk, serta hand sanitizer," kata Andriansyah, Jumat 12 Agustus 2022.

Baca Juga : Distribusi Minyakita Masuk Pasar Tradisional, Disperindag KBB Pastikan Sesuai HET

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelurahan Pelindung Hewan Riyanti menyebutkan, pencegahan stunting dapat dilakukan pada 1.000 hari pertama anak dari setelah lahir. 

"Kehidupan anak di 1.000 hari pertamanya itu sangat mempengaruhi, kedepannya apa akan menjadi stunting atau tidak," kata Riyanti.

Dia mengaku di puskesmas yang dipimpinnya sempat menjadi wilayah yang paling banyak terdapat anak yang alami stunting. Namun, dengan penanganan yang dikolaborasikan banyak pihak, kasus stunting tersebut saat ini sudah menurun. 

Baca Juga : Inilah Isi Surat Keluarga Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang Ditujukan ke Presiden Jokowi

Untuk antisipasi adanya stunting kembali di wilayahnya, Riyanti menggalakan program Chating yang artinya pencegahan stunting. Pada program tersebut, para warga diminta turut aktif di lingkungan dan melaporkan jika didapati anak yang alami stunting.*** (cesar yudistira)


Editor : Doni Ramdhani