Yana Mulyana : Pembatasan Kegiatan Bersifat Kasuistik

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membatasi kapasitas berbagai kegiatan yang mengundang banyak orang imbas meningkatnya kasus Covid-19. Namun, kebijakan tersebut bersifat kasuistik atau kegiatan-kegiatan tertentu. 

Yana Mulyana : Pembatasan Kegiatan Bersifat Kasuistik
INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membatasi kapasitas berbagai kegiatan yang mengundang banyak orang imbas meningkatnya kasus Covid-19. Namun, kebijakan tersebut bersifat kasuistik atau kegiatan-kegiatan tertentu. 
"Itu makanya kasuistis pembatasannya. Makanya di Perwal kita belum melarang. Tapi sekarang karena faktanya memang kenaikan luar biasa. Kemarin per hari sampai 180 kasus per hari," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat 18 November 2022.
Orang nomor satu di Kota Bandung tersebut, mengaku khawatir terhadap tren peningkatan kasus Covid-19 saat ini. Karena itu menurutnya, pembatasan kegiatan perlu dilakukan pihaknya. Hal itu ditegaskan dia untuk kebaikan bersama. 
Yana Mulyana pun mengimbau kepada masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan. Di lingkungan pemerintah sendiri, dia menambahkan  kegiatan-kegiatan saat ini mulai kembali menerapkan jaga jarak antar orang. 
"Tiap kegiatan kan, di Perwal mah tetap 100 persen. Tapi kan 100 persen itu enggak berarti 100 persen. Bisa saja di situ 5.000, tapi bisa saja 2.000. Ya itu harus disepakati bersama. Sementara ini mah kita minta kesadaran masyarakat saja" ucapnya. 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ira Dewi Anjani mengatakan, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung kembali mengalami peningkatan pada pertengahan November. 
"Tercatat hingga saat ini, total konfirmasi aktif menembus hingga 1.000 kasus dengan kasus harian 180. Penambahan kasus aktif per 15 November, tembus di angka 1.000 kasus. Di tanggal 15 kemarin penambahan kasus baru di angka 180 biasanya dinamis naik turun tapi kayanya 180 tertinggi," kata Ira Dewi Anjani. *** (yogo triastopo) 


Editor : Ahmad Sayuti