1 Mei 2023 Jalan Otista Mulai Ditutup Dua Arah, Bima Pasang CCTV Untuk Pantau Proyek

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengumumkan penutupan Jalan Otista akan dilakukan mulai Senin (1/5/2023), hal ini dilakukan karena proyek Pembangunan Jembatan Otista dimulai awal Mei 2023. Selain itu Bima Arya juga mengingatkan agar kontraktor bisa melakukan pekerjaannya dengan benar dan sesuai tahapan yang sudah diberikan.

1 Mei 2023 Jalan Otista Mulai Ditutup Dua Arah, Bima Pasang CCTV Untuk Pantau Proyek
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengumumkan penutupan Jalan Otista akan dilakukan mulai Senin (1/5/2023), hal ini dilakukan karena proyek Pembangunan Jembatan Otista dimulai awal Mei 2023. Selain itu Bima Arya juga mengingatkan agar kontraktor bisa melakukan pekerjaannya dengan benar dan sesuai tahapan yang sudah diberikan./Rizki Mauludi

Dalam rapat tersebut, Komisi III DPRD Kota Bogor memanggil Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas PUPR Kota Bogor.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menerangkan, rapat kerja yang dilakukan dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Bogor untuk memastikan adanya informasi yang mengatakan bahwa pemenang tender mega proyek ini bermasalah.

"Tapi berdasarkan laporan dari bagian Barang dan Jasa ke kita, mereka memastikan bahwa pemenang tender ini sudah aman dan tidak bermasalah," terang Zenal.

Baca Juga : Ogah Ladeni Asep Wahyuwijaya, Dede Chandra Sasmita Fokus Bawa Demokrat Bogor Menang Pilpres dan Pileg 2024


Zaenal memaparkan, Komisi III juga membahas terkait rencana rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh Dishub Kota Bogor selama 7,5 bulan kedepan. 

Berdasarkan pemaparan yang dijelaskan oleh Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo, nantinya Jalan Padjajaran yang berlokasi di sepanjang Kebun Raya Bogor akan dibuat menjadi dua arah.

"Jadi jalur SSA akan dibuat menjadi dua arah lagi mengarah ke warung jambu. Namun, guna bisa terlaksananya rekayasa lalu lintas, Eko mengaku membutuhkan setidaknya 600 unit water barrier dan beberapa traffic light," terang Eko.

Baca Juga : Dirut Tirta Pakuan Imbau Masyarakat Matikan Meter Saat Mudik

Eko menjelaskan, harusnya, kebutuhan tersebut disiapkan oleh pihak ketiga yakni pemenang tender proyek, tetapi hingga saat ini, pihak ketiga belum bisa menjamin akan memenuhi kebutuhan Dishub Kota Bogor.


Editor : JakaPermana