10 Tips Eco Driving Saat Berkendara dengan Mobil

CARA berkendara menjadi salah satu faktor utama kebersihan lingkungan dari kadar CO2 (Karbondioksida). Walaupun penggunaan kendaraan bermesin bensin masih tergolong tinggi, ada beberapa cara untuk mengurangi prosuksi kadar berbahaya tersebut. Terutama ketika mengendarai mobil.

10 Tips Eco Driving Saat Berkendara dengan Mobil
istimewa

3. Berakselerasi. Saat ingin menambah kecepatan, lakukan dengan halus. Injak pedal gas perlahan-lahan dan segera pindah ke posisi gigi yang lebih tinggi.

4. Pindah Gigi. Untuk menghasilkan konsep eco driving, perpindahan gigi sebaiknya bisa dilakukan pada putaran mesin 2.000-3.000 rpm untuk mesin bensin. Mesin diesel kisaran 1.500-2.000 rpm.

5. Pengereman. Jangan dibiasakan mengerem secara mendadak. Lakukan pengereman secara halus.

Baca Juga : Insan Film Indonesia Surati Jokowi Minta Dukungan Kembali Berkarya

6. Jaga Kecepatan. Berkendara diharapkan jangan agresif atau ugal-ugalan. Sebaiknya ikuti alur kondisi lalu lintas. Gunakan gigi 1 saat lalu lintas macet. Sebaliknya, gunakan gigi tertinggi ketika lalu lintas lancar.

7. Jaga Jarak Aman. Menjaga jarak dengan obyek di depan. Jangan terlampau dekat dan jauh. Saat kecepatan di atas 100 km/jam, gunakan metode 3 detik dengan kendaraan di depan.

8. Tikungan. Konsepnya slow in fast out. Saat bertemu tikungan usahakan perlambat laju kendaraan dan gunakan momentum untuk berakselerasi.

9. Tanjakan dan Turunan. Manfaatkan momentum akselerasi saat bertemu jalan menanjak. Sedangkan kondisi jalan menurun, gunakan engine brake.


Editor : JakaPermana