2 Tahun Tak Tersentuh APBD, Warga Rayakan HUT RI dengan Bangun Jembatan Darurat 

Libur Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun, Warga Desa Malasari dan Desa Cisarua bergotong royong merampungkan pembangunan jembatan Kali Cipeusing.

2 Tahun Tak Tersentuh APBD, Warga Rayakan HUT RI dengan Bangun Jembatan Darurat 
Libur Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun, Warga Desa Malasari dan Desa Cisarua bergotong royong merampungkan pembangunan jembatan Kali Cipeusing. (Reza Zurifwan)

INILAH, Nanggung- Libur Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun, Warga Desa Malasari dan Desa Cisarua bergotong royong merampungkan pembangunan jembatan Kali Cipeusing.

Jembatan Kali Cipeusing memiliki panjang 12 meter dengan lebar 3,5 meter dulunya merupakan jembatan beton, namun ambruk pada karena bencana alam banjir bandang yang terjadi pada awal Tahun 2020 lalu.

Dalam pembangunan jembatan darurat ini, warga Desa Malasari dan Desa Malasari sudah melaksakannya selama 3 kali. Jembatan darurat sebelumnya sudah rusak, karena hanya dibangun dengan pohon bambu.

Baca Juga : HUT RI Ke-76, Ade Yasin Ajak Masyarakat Mengenang Para Pejuang Covid-19 yang Gugur

"Pembangunan Jembatan Kali Cipeusing ini merupakan yang ketiga kalinya, dulu kami bangun dari bambu dan saat ini atas sumbangan warga kami membangun lagi jembatan darurat tersebut dengan kayu," kata Ketua BPD Desa Malasari Yoyo Sutiryo kepada wartawan, Rabu, (17/8/2021).

Ia menerangkan baik warga Desa Malasari maupun Desa Cisarua sudah beberapa kali mengusulkannya di musyawarah rencana pembangunan baik di tingkat Kecamatan Nanggung maupun Kabupaten Bogor.

"Kami sudah bosan mengusulkan pembangunan Jembatan Kali Cipeusing ini ke Musrembang Kecamatan Nanggung maupun Kabupaten Bogor, akibat pembiaran ini, ada warga kami yang mengendarai motor jatuh ke dalam sungai yang tingginya 6 meter dengan kedalaman Sungai Cipeusing sekitar 1 meter," terangnya.

Baca Juga : Ade Yasin Haru dan Bangga kepada Dika Ambiya Rahman

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Nurodin kecewa akan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), karena tidak hanya Jalan Cipeusing saja yang belum terbangun, jalan kabupaten ini yang menghubungkan Desa Curug Bitung, Desa Malasari dan Desa Cisarua juga dibiarkan rusak.

Halaman :


Editor : Bsafaat