60 Persen Sampah Tak Terangkut ke TPA Sarimukti, UPT Kebersihan DLH KBB Sebut Pengelolaan Jadi Faktor Pemicunya
Penumpukan sampah terus terjadi di sejumlah titik di KBB. Kondisi tersebut dipicu lantaran pengangkutan sampah terkendala fasilitas di tempat pembuangan akhir atau TPA Sarimukti.
Ia menjelaskan, menurunnya volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti selain disebabkan kurangnya mobilitas truk pengangkut sampah, faktor lainnya karena adanya antrean panjang dan proses pembuangan sampah di TPA regional tersebut.
“Dari kesaksian supir memang sistemnya berbeda, yang membuat lama itu ternyata truk yang hendak membuang sampah di landasan itu," jelasnya.
"Sampahnya diangkat dulu oleh beko sampai menggunung dan itu membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit,” tambahnya.
Baca Juga : Tertibkan Parkir Liar, Kota Bandung Bentuk Satgas Trotoar
Selain itu, tambah dia, di TPA Sarimukti tidak ada tempat untuk langsung proses. Oleh karenanya, guna mengurangi tumpukan sampah yang tidak terangkut ke TPA Sarimukti.
Kemudian, sampah-sampah tersebut dibuang sementara di TPS yang berada di UPTD Kebersihan Kabupaten Bandung Barat.
“Jadi sisa sampah yang tidak terangkut itu terpaksa dibuang dulu atau ditampung di kantor UPT Kebersihan. Itu dilakukan agar masyarakat nyaman,” pungkasnya.*** (agus satia negara)
Baca Juga : Plh Wali Kota Bandung : Reklame Ilegal Tidak Ada Keterkaitan Dengan PAD
Halaman :