600 Jamaah Sejumlah Majelis Taklim di Garut Timur Dukung Gus Imin Capres 2024

Sekitar 600 jamaah beberapa majelis taklim di Garut timur mendeklarasikan dukungannya terhadap Muhaimin Iskandar (Gus Imin) maju sebagai calon presiden Pilpres 2024, Rabu 12 Juli 2023.

600 Jamaah Sejumlah Majelis Taklim di Garut Timur Dukung Gus Imin Capres 2024
Pada kegiatan yang digelar di GOR H Damanhuri Desa Cinta Kecamatan Karangtengah itu, para jamaah majelis taklim di Garut menyatakan siap memenangkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Imin. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Sekitar 600 jamaah beberapa majelis taklim di Garut timur mendeklarasikan dukungannya terhadap Muhaimin Iskandar (Gus Imin) maju sebagai calon presiden Pilpres 2024, Rabu 12 Juli 2023.

Pada kegiatan yang digelar di GOR H Damanhuri Desa Cinta Kecamatan Karangtengah itu, para jamaah majelis taklim di Garut menyatakan siap memenangkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Imin.

"Harapan kami tidak hanya sekadar mencalonkan presiden tapi semoga terwujud menjadi Presiden 2024. Untuk itu, kami (majelis taklim di Garut) akan berjuang dan berupaya sekuat tenaga memenangkan Gus Imin," tegas Koordinator Deklarasi Neng Sani Sopiani.

Baca Juga : Ganjaran Buruh Berjuang Gelar Pelatihan Bagi Karyawan Muda di Indramayu

Menurutnya, salah satu alasan dirinya dan para jamaah majelis taklim di Garut itu mendukung Gus Imin karena Gus Imin dinilai merupakan sosok politisi dan pemimpin regilius dan konsisten memerjuangkan agama Islam Nasional.

Lahirnya Hari Santri Nasional dan terbitnya Undang Undang Pondok Pesantren hingga memungkinan di daerah terbentuk Peraturan Daerah (Perda) juga tak lepas dari sepak terjang politik Gus Imin berjuang untuk kaum santri.

"Berkat perjuangan Gus Imin lahir Undang Undang Pondok Pesantren, dan di daerah pastinya akan ada Perda yang berpihak pada pesantren. Dalam hal ini, juga termasuk madrasah dan guru ngaji tentunya," ujarnya.*** (zainulmukhtar)

Baca Juga : Anggota Dewan Meradang Terkait Perbup Tahapan Kuwu Minta Dicabut.


Editor : Doni Ramdhani