Alhamdulillah, Baznas RI Kucurkan Dana Apresiasi Rp310 juta bagi Pemenang MTQ Nasional

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengucurkan dana apresiasi berupa uang tunai dengan total Rp310.500.000 bagi para pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 yang digelar di Kalimantan Selatan.

Alhamdulillah, Baznas RI Kucurkan Dana Apresiasi Rp310 juta bagi Pemenang MTQ Nasional
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI , Noor Achmad saat menyerahkan dana apresiasi berupa uang tunai dengan total Rp310.500.000 bagi para pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 yang digelar di Kalimantan Selatan.

MTQ Nasional ke-29 diikuti sebanyak 1.676 peserta dari 34 Provinsi dan 135 Dewan Hakim. Kegiatan ini mementaskan delapan cabang musabaqah dengan 23 kategori.

Dari 23 kategori tersebut, Dewan Hakim MTQ Nasional telah menetapkan 138 pemenang dan menetapkan Jawa Timur sebagai juara umum MTQ Nasional ke-29.

Predikat juara umum ini didapatkan setelah Jatim berhasil menempati posisi peringkat pertama dengan total nilai 87. Di peringkat kedua yakni DKI Jakarta dengan nilai 66.

Baca Juga : Kemenag Berikan 1.000 Beasiswa Non-gelar bagi Guru Agama, Pengawas Pendidikan Agama dan Pegawai

Kemudian di peringkat ketiga Kalimantan Selatan dengan nilai 62. Di peringkat 4 dan 5 ada Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan masing-masing perolehan nilai yakni 43 dan 35.

Pelaksanaan MTQ Nasional ke-29 2022 ditutup Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi. Zainut mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan bimbingan dan fasilitasi bagi pengembangan MTQ dan berbagai perangkatnya agar lebih baik lagi di masa depan.

Menurutnya, gelaran MTQ adalah bagian dari upaya mengenalkan, mendekatkan, dan mendalami spirit Al Quran di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga : PSSI Sebut Akhmad Hadian Lukita Tetap Dirut LIB Hingga Ada Putusan Inkrah

"Jika kita lihat lebih jauh, seluruh proses yang dilibatkan dalam rangkaian MTQ dari tingkat kecamatan hingga nasional, bahkan internasional, sangat berkaitan erat dengan langkah kita dalam pembangunan nasional," kata Wamenag.


Editor : Ghiok Riswoto