Ali Rasyid Minta Prioritaskan Vaksinasi Tenaga Pendidik Jelang PTM

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta vaksinasi terhadap tenaga pendidik menjadi prioritas menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ali Rasyid Minta Prioritaskan Vaksinasi Tenaga Pendidik Jelang PTM

Kendati demikian, anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan ini berharap Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah memiliki skema yang matang sebelum betul-betul memulai PTM. Guna menghindari klaster baru, akibat dari pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut. Salah satunya dengan dilaksanakan secara bertahap, sesuai status daerah masing-masing.

“Kami sangat mendukung, tapi tetap dengan persiapan yang matang. Walaupun sebenarnya konsepnya sudah dimatangkan sejak jauh hari gambarannya seperti apa. Mungkin pelaksanaannya tidak secara serentak. Dilakukan bertahap, sesuai zona. Zona hijau seperti apa, zona kuning bagaimana, zona merah juga harus gimana. Mudah-mudahan jika persiapannya sudah matang, kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Lebih lanjut Ali Rasyid juga meminta Dinas Kesehatan Jabar turun tangan, dalam menyukseskan pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) yang rencananya digelar pada Juli mendatang.

Baca Juga : Tugas Penjabat Bupati Bandung Usai, Kadisparbud Jabar Dedi Taufik Soroti Hal Ini

Menurutnya, peran aktif dari Dinkes sangat dibutuhkan dalam mengawal dan mengawasi agar protokol kesehatan dapat berjalan seperti harapan. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya risiko munculnya klaster baru akibat pelaksanaan PTM. Selain tentu saja, pengawasan dari guru dan Satgas Covid-19.

“Pada PTM nanti, bukan hanya Disdik saja yang berperan. Dinkes juga kami minta untuk masuk, mengawal dan mengawasi agar PTM ini bisa berjalan lancar. Jangan sampai pelaksanaan PTM ini justru jadi masalah baru. Kami harap, Dinkes nanti dapat berperan sepenuhnya membantu Disdik dalam PTM nanti,” katanya.

Sementara itu, mengenai target vaksinasi bagi tenaga pengajar yang harus selesai sebelum PTM digelar. Ali mengaku optimistis target tersebut dapat terpenuhi. Terlebih sejauh ini vaksinasi sudah memenuhi 65 persen dari total keseluruhan pendidik di Jawa Barat.

“Insyaa Allah untuk guru 100 persen keburu di vaksin sebelum PTM dimulai. Apalagi kesadaran mereka ini terhadap vaksin sudah tinggi. Mudah-mudahan saja, nanti sudah tidak ada masalah lagi. Sehingga PTM bisa dilaksanakan sesuai rencana, berdasarkan arahan dari pemerintah pusat,” ucapnya.


Editor : Ghiok Riswoto