Anak Buah Luhut Puji Jabar soal Citarum

Pemerintah pusat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat-Satgas PPK Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang tetap berkomitmen menyelamatkan Sungai Citarum di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi COVID-19.

Anak Buah Luhut Puji Jabar soal Citarum

INILAH, Bandung - Pemerintah pusat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat-Satgas PPK Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang tetap berkomitmen menyelamatkan Sungai Citarum di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi COVID-19.

“Kami senang revisi renaksi ini karena bukti bahwa memang kita menerapkan manajemen respons dalam mekanisme program ini,” ujar  Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah pada Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Rofi Alhanif saat sosialisasi Pergub 37 yang dilakukan secara hybrid dari Command Center Satgas PPK Citarum Harum, Bandung, Jumat.

Alih-alih membekukan kegiatan karena pengalihan anggaran ke pos-pos penanganan COVID-19, Satgas merevisi rencana aksi sehingga komitmen pelestarian Citarum yang merupakan program prioritas nasional tetap berjalan, meski diakui jadi lebih lambat karena pandemi.

Baca Juga : Pengamat Ini Hitung Peluang Ridwan Kamil di Pilpres

Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Rofi Alhanif merasa puas karena Satgas telah menuntaskan revisi rencana aksi (renaksi) Citarum. Pergub 28/2019 tentang Rencana Aksi Pengendalilan Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum 2019-2025 telah diperbarui dengan Pergub 37/2021.

Menurutnya, pandemi jelas mengganggu cetak biru program Citarum Harum hingga 2025. Rencana aksi menjadi rujukan stakeholders terkait untuk rencana tahunan.

“Renaksi ini memiliki kekuatan yang mengikat untuk kementerian, lembaga, dan pemda untuk jadi rujukan kegiatan,” tutur Rofi.

Baca Juga : Kabar Baik, BOR di Jabar Kini 20,95 Persen

Ia menekankan penanganan DAS Citarum tidak hanya bicara sungai dan badan air tapi sangat luas. Pengalaman tiga tahun terakhir mengelola DAS perlu penanganan komprehensif, tidak bisa berdiri sendiri dan parsial.

Halaman :


Editor : Zulfirman