Anggota Dewan Tantang Buka-bukaan Penggunaan Dana Covid-19

Saat ini Pemkab Cirebon menunjuk Rusunawa Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) menjadi tempat isolasi. Rencananya, semua yang terpapar Covid-19 ditempatkan di Rusunawa, tanpa dipungut biaya. Sayangnya, kebijakan itu ditentang pansus I Covid-19 DPRD Kabupaten Cirebon. 

Anggota Dewan Tantang Buka-bukaan Penggunaan Dana Covid-19
Foto: Maman Suharman

"Kalau mau buka-bukaan penggunaan anggaran Covid-19, siapa takut. Kami  kejar semua dana itu larinya kemana. Apa-apan coba. Yang seperti ini saja tidak libatkan. Sebenarnya ada apa sih?" imbuhnya. 

Yoga menambahkan, sepertinya pihak eksekutif susah berkoordinasi dengan DPRD, khususnya pansus I. Dia menilai, pemerintahan itu bukan eksklusif saja, tapi ada legislatif. Apalagi, jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 berangsur turun. 

"Ini harusnya jadi pertimbangan. Bukan seenak udelnya saja. Ketika ada tempat yang bisa ditempati seperti rumah sakit maupun puskesmas-puskemas, ya manfaatkan itu sebaik-baiknya. Masa anggaran refocusing mau diacak-acak seperti itu," pungkasnya. (Maman Suharman)

Baca Juga : Belajar Tatap Muka di Subang Terapkan Prokes Ketat

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani