Angka Covid-19 Turun, Ganjil Genap Ditiadakan Selama Dua Pekan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meniadakan sistem ganjil genap selama dua pekan ke depan, hal ini diambil setelah ada kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor di Posko Satgas Penanganan Covid-19 di eks Gedung DPRD Kota Bogor pada Selasa (2/3/2021) siang. Alasan ditiadakan ganjil genap ini angka Covid-19 Kota Bogor yang semakin turun dan untuk memberikan kelonggaran disektor ekonomi.

Angka Covid-19 Turun, Ganjil Genap Ditiadakan Selama Dua Pekan
istimewa

INILAH, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meniadakan sistem ganjil genap selama dua pekan ke depan, hal ini diambil setelah ada kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor di Posko Satgas Penanganan Covid-19 di eks Gedung DPRD Kota Bogor pada Selasa (2/3/2021) siang. Alasan ditiadakan ganjil genap ini angka Covid-19 Kota Bogor yang semakin turun dan untuk memberikan kelonggaran disektor ekonomi.

 

"Tadi Satgas melakukan pembahasan, mengevaluasi data seminggu terakhri. Data-datanya semua menunjukan indikator tren yang baik," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya, usai rapat Selasa (2/3/2021).

Baca Juga : Jalan Khusus Tambang di Pemkab Bogor Bakal Direvisi

 

Bima menuturkan, angka terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bogor terus menurun, sedangkan angka kesembuhan relatif naik. Lalu, angka kematian karena Covid-19 juga menurun. 

 

Baca Juga : Munaji: Proyek Rehabilitasi Stadion Pakansari Cacat Hukum Administrasi

"Serta ambang batas Bed Occupancy Rate (BOR) atau rasio keterisian tempat tidur juga semakin membaik," tambahnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana