Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Holtikultra, Ini Harapan DPTH Jabar

DPTH Jawa Barat Dadan Hidayat berharap, para petani dapat menanam sejumlah tanaman komoditas di lahan perkebunannya dan tidak terpaku pada satu produk, sebagai salah satu upaya mengantisipasi kenaikan harga.

Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Holtikultra, Ini Harapan DPTH Jabar
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTH) Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTH) Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat berharap, para petani dapat menanam sejumlah tanaman komoditas di lahan perkebunannya dan tidak terpaku pada satu produk, sebagai salah satu upaya mengantisipasi kenaikan harga.

Dadan mengatakan, petani cenderung menanam satu jenis komoditas di lahannya. Sehingga ketika musim panen, harga menjadi anjlok dan banyak yang terbuang akibat membusuk. Sementara komoditas lain menjadi langka dan kenaikan harga menjadi tidak terkendali. Sebab ketersediaan tidak mampu mengimbangi kebutuhan di masyarakat.

“Kita punya solusi untuk komoditas holtikultura yang harganya fluktuatif. Contoh, ketika panen cabai murah. Tapi bisa saja tomat mahal, karena produksinya kurang dan permintaan tinggi. Untuk menyiasatinya, petani harus menanam beragam. Jangan cabai saja. Diatur dalam satu peta dalam beberapa komoditas,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga : KPID Gelar Literasi Media, Pastikan Lembaga Penyiaran Netral di Pemilu 2024

Dadan menambahkan, pihaknya telah memiliki petugas yang melakukan pendataan kapan harga mulai naik dan komoditas apa saja yang dapat ditanam, sesuai ritme masa tanam. Dimana hal tersebut sering menjadi bahan rekomendasi bagi petani, agar memanfaatkan lahannya secara beragam dan tidak berpaku pada satu produk.

Hanya saja pihaknya tidak bisa melakukan intervensi atau mengarahkan para petani, tetapi hanya sebatas memberikan rekomendasi sebagai langkah antisipasi kenaikan harga terhadap komoditas tertentu.

“Tapi kita hanya bisa rekomendasi. Misal bulan ini, sebaiknya tanam ini. Kita tidak bisa memaksa. Kebebasan punya petani mau tanam apa. Walaupun jadinya tidak maksimal,” ucapnya.

Baca Juga : Rakor Lintas Sektoral, Bey Machmudin Harapkan Libur Nataru Aman Kondusif

Maka dari itu DPTH Jabar kata dia sangat mengharapkan, petani dapat membuat pola sendiri mengikuti jadwal bulan dan iklim dalam produksi komoditas holtikultura, guna menghindari kerugian karena anjloknya harga atau terbuang akibat membusuk.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti