Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru, Dinkes Jabar Siapkan Faskes

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi memastikan, seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di 27 kabupaten/kota siap mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru, Dinkes Jabar Siapkan Faskes

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi memastikan, seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di 27 kabupaten/kota siap mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Mengingat dapat dipastikan kerumunan terjadi di titik-titik wisata, selama Nataru berlangsung. Sehingga kata Vini harus dilakukan mitigasi, dimana pihaknya telah menyurati Dinkes kabupaten/kota untuk menyiapkan Faskes, mewaspadai persebaran penyakit. Tindaklanjut dari surat edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberapa waktu lalu.

Termasuk ancaman Mycoplasma Pneumoniae pada anak, yang telah tersebar di China dan tidak menutup kemungkinan ucap Vini, masuk ke Indonesia seperti pandemi Covid-19 pada tiga tahun silam.

Baca Juga : BKKBN Libatkan Calon Pengantin Ambil Bagian Dalam Penurunan Stunting

“Agar lebih waspada untuk surveillance penyakit-penyakit, tidak hanya Mycoplasma, Covid-19, Mpox (Monkeypox). Semuanya sudah kita ingatkan, termasuk didalamnya penyiapan ruang isolasi,” ujar Vini saat dihubungi Senin 11 Desember 2023.

Mengenai kesiapan dari Faskes seperti rumah sakit imbuh Vini, setidaknya harus menyediakan tempat tidur khusus bagi pasien yang teridentifikasi membawa salah satu penyakit menular tersebut. Supaya tidak menularkan kepada pihak lain, sekaligus mitigasi persebaran penyakit.

“Dalam hal ini harus disiapkan rumah sakit, 10 persen dari tempat tidur total,” ucapnya.

Baca Juga : Cawapres Mahfud MD Ajak Generasi Muda Selalu Semangat Hadapi Tantangan

Sebagai langkah mitigasi, Dinkes Jabar mendorong masyarakat untuk kembali menjalani protokol kesehatan, menjaga pola hidup bersih dan melakukan isolasi secara mandiri bila merasa sakit, serta tentunya melakukan pemeriksaan di Faskes terdekat. Bila masyarakat disiplin, Vini meyakini persebaran penyakit dan jatuhnya korban jiwa dapat dicegah.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti