Asyik, Warga Non-Cianjur Dipersilakan Berwisata

Berbeda dengan Kabupaten Bogor yang hanya membolehkan warga Bogor untuk berwisata di Kawasan Puncak, Pemkab Cianjur tetap membolehkan warga DKI Jakarta, Banten, dan lainnya untuk berwisata di Kota Santri.

Asyik, Warga Non-Cianjur Dipersilakan Berwisata
Ilustrasi (reza zurifwan)

INILAH, Cianjur - Berbeda dengan Kabupaten Bogor yang hanya membolehkan warga Bogor untuk berwisata di Kawasan Puncak, Pemkab Cianjur tetap membolehkan warga DKI Jakarta, Banten, dan lainnya untuk berwisata di Kota Santri.

"Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur tetap boleh berwisata, asalkan mereka bisa menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 atau hasil nonreaktif rapid test antigen," ucap Perwira Pengendali Pos Penyekatan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah di Puncak Pass, Kabupaten Cianjur, Iptu Torifin kepada wartawan, Kamis (13/5/2021).

Dia menerangkan bagi wisatawan asal luar Kabupaten Cianjur yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 atau hasil nonreaktif rapid test antigen, maka bisa menjalani rapid test antigen secara mandiri.

Baca Juga : Tegas, Warga Luar Bogor Diputar Balik dari Kawasan Puncak

"Bagi wisatawan yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 atau hasil nonreaktif rapid test antigen, namun tetap ingin berwisata ke Kabupaten Cianjur maka bisa menjalani rapid test antigen secara mandiri dengan biaya Rp250 ribu," terangnya.

Torifin menuturkan pada hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur telah memulangkan 93 unit kendaraan roda dua dan empat ke arah Bogor atau Tol Jagorawi.

"Hingga siang ini, sudah 93 unit kendaraan roda dua dan roda empat yang kami perintahkan untuk putar balik ke Bogor atau Tol Jagorawi. Ada pengurangan jumlah kendaraan Tahun 2021 dibandingkan Tahun 2020. Hal itu mungkin karena larangan mudik sudah disosialisasikan pemerintah sejak jauh hari," pungkasnya. (reza zurifwan)

Baca Juga : Pemudik Dari Arah Bogor Tak Terbendung


Editor : suroprapanca