Atasi Persoalan Oksigen, Pemprov Jabar Gandeng BUMN

Pemprov Jawa Barat menggandeng sejumlah pihak, termasuk BUMN dalam pengadaan oksigen untuk medis. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan strategi yang tengah dilakukan.

Atasi Persoalan Oksigen, Pemprov Jabar Gandeng BUMN
istimewa

Pemprov juga menaruh perhatian serius pada penyiapan kebutuhan oksigen untuk masyarakat terutama yang tengah menjalani isolasi mandiri. 

"Ini sedang dibahas lebih teknis karena untuk masyarakat yang isoman dan jauh dari fasyankes butuh fasilitasi tabung oksigen kecil," kata dia.

Taufiq juga memastikan langah kerjasama penting dengan BUMN PT Krakatau Steel lewat PT Krakatau Natural Resources. Kerjasama yang tengah dilakukan BUMD PT Migas Hulu Jabar ini memastikan Jawa Barat mendapat kuota pengisian oksigen sebanyak 150 tabung 6 meter kubik per hari. 

Baca Juga : Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tidak Stok Oksigen

"Kami juga melakukan penjajakan dengan BUMN lain termasuk Pusri dan Pertamina, kerjasama ini sudah dimulai dengan PT Krakatau Natural Resources," paparnya.

Pemprov Jabar juga menurutnya sudah menghitung kebutuhan oksigen medis hingga akhir Juli 2021. Pihaknya menargetkan upaya dan kerja keras yang sudah disusun ini bisa memenuhi 10 persen kekurangan yang mencapai 9.000 tabung baru. 

“Kami berterima kasih karena banyak peran penting dari sejumlah sektor, salah satunya dukungan dari Kementerian BUMN lewat Krakatau Steel, Pusri dan Pertamina,” pungkas dia. (Rianto Nurdiansyah) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani