Awas! Kelamaan PJJ Berdampak pada Emosi Kejiwaan Siswa

Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Muhammad Nur Rizal mengatakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempengaruhi emosi siswa.

Awas! Kelamaan PJJ Berdampak pada Emosi Kejiwaan Siswa
Ilustrasi/Antarafoto

“Kesulitan belajar juga menempati posisi tertinggi, ditambah dengan jaringan dan kurangnya motivasi, yang berpotensi terhadap terjadi kehilangan kesempatan belajar ganda,” terang dia.

Hingga saat ini, dia belum melihat ada fokus pemerintah untuk menangani masalah kesulitan belajar dan demotivasi sebagai permasalahan mendasar di pendidikan sejak sebelum pandemi. Selama ini terlalu berfokus pada penyelesaian masalah jaringan.

Selain itu, semakin dewasa jenjang pendidikan siswa maka semakin merasa tidak berguna proses belajar PJJ karena merasa tidak produktif dan tidak mendapat keterampilan dan pengetahuan baru.

Baca Juga : Wakil Ketua DPR Harapkan Pemerintah Pacu UMKM

Rizal mendorong agar pemerintah dapat menyusun kurikulum darurat yang mendorong interaksi anak dengan lingkungan sosial sekaligus mengatasi persoalan nyata di kehidupan sehari-hari. Kurikulum darurat tidak cukup hanya mengurangi materi kurikulum kompetensi esensial saja, karena tetap tidak mengubah orientasi dan suasana kebatinan siswa. Kurikulum tersebut terkoneksi dengan keluarga dan kehidupan sosial untuk meningkatkan karakter dan nilai-nilai siswa.

“Dukungan orang tua berupa dukungan emosional, sangat dibutuhkan. Peran keluarga sangat kuat untuk membantu proses belajar siswa agar lebih positif dan termotivasi,” imbuh dia.

Halaman :


Editor : Bsafaat