Awas, Takut Hantu Bisa Syirik

ADA yang bertanya, apakah ketakutan akan hantu termasuk sirik? Ustaz Ammi Nur Baits menjawab sbb:

Awas, Takut Hantu Bisa Syirik

ADA yang bertanya, apakah ketakutan akan hantu termasuk sirik? Ustaz Ammi Nur Baits menjawab sbb:

Pertama, perasaaan takut yang dialami manusia ada dua, takut yang disertai pengagungan dan takut yang merupakan bagian dari tabiat.

Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,

Baca Juga : Melihat Aurat Lewat Tayangan Film

Takut ada beberapa macam. Diantaranya takut disertai merendahkan dan menghinakan diri, serta pengagungan kepada yang ditakuti. Yang diistilahkan dengan khauf as-sirri (takut yang samar). Takut semacam ini hanya boleh diberikan untuk Allah. Barangsiapa yang menyekutukan Allah dengan memberikan rasa takut semacam ini kepada selain Allah, berarti dia telah melakukan syirik besar. Seperti orang yang takut kepada berhala, atau orang mati, atau orang yang dianggap wali. Disertai keyakinan bahwa mereka bisa memberi manfaat dan madharat. Sebagaimana yang dilakukan para penyembah kubur.

Yang kedua, takut yang merupakan bagian dari tabiat manusia (khauf thabii). Takut semacam ini hukum asalnya mubah. Sebagaimana firman Allah yang menceritakan tentang Musa,

Musa keluar dari kota itu dengan rasa takut dan mengendap-endap. (QS. al-Qashas: 21)

Baca Juga : Budaya Membuka Aurat Jadi Pemandangan Lumrah

Oleh karena itu, rasa takut seseorang terhadap sesuatu yang membahayakan atau yang bisa mengganggu, tidak termasuk kesyirikan. Karena tujuan kita bukan untuk mengagungkannya, atau meyakini bahwa dia bisa memberi manfaat dan madharat dengan sendirinya. (al-Qoul Mufid Syarh Kitab at-Tauhid, 2/67).

Halaman :


Editor : Bsafaat