Bacawalkot Bogor Muda Daftar ke PDIP, Andrian Dimas Prakoso Tawarkan Program Bogor Bekerja
Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor muda Andrian Dimas Prakoso mendaftar ke PDIP Kota Bogor untuk memperebutkan rekomendasi dari partai tersebut.
"Kedua, kami sudah lakukan, rangkul dari komunitas klub motor, sudah kami kumpulkan juga dan kami akan bikin acara Bogor Kondusif. Intinya anak-anak muda klub motor yang punya stigma negatif, sekarang sudah beralih jadi pengusaha dan segala macam. Itu saya agendakan dalam waktu dekat," jelasnya.
Dimas juga menerangkan, dirinya bersekolah di Kota Bogor, pertama di SDN Polisi 4, SMP Negeri 4 Bogor dan SMA Negeri 1 Bogor.
"Ya,orang tua saya, kakek saya, buyut saya orang Bogor asli. Namun saya pas kuliah di UGM," pungkasnya.
Baca Juga : Film Dokumenter, Bima Bercerita Perjalanan 10 Tahun Menata Kota Bogor
Sementara itu. Ketua Panitia Pendaftaran Cawalkot DPC PDIP Kota Bogor, Vayireh Sitohang menuturkan, Dimas ini pendaftar ke 9 untuk keseluruhan, tapi untuk internal partai sebagai pendaftar ke 5.
"Dimas ini kami nilai sebagai kader internal yang mendaftar dan merupakan kader ke 5 yang mendaftar, besok akan ada tambahan tiga lagi pendaftar. Tahapan selanjutnya setelah pendaftaran Dimas ini mengambil sekaligus mengembalikan formulir, nanti kami akan verifikasi dilanjutkan tes fit and propertes sederhana. Intinya menyesuaikan visi misi yang ada dengan ideologi partai," tegas Vayireh kepada wartawan usai pendaftaran.
Vayireh menjelaskan, nantinya setelah ditutup pendaftaran, dirapatkan di DPC PDI Perjuangan. Karena yang serius mendaftar pihaknya belum mengetahui, kalau ada pendaftar yang tidak melengkapi persyaratan, maka dianulir.
Baca Juga : Hery Antasari Dikabarkan Bakal Jabat PJ Wali Wali Kota Bogor, Bima Agendakan Segera Bertemu
"Untuk yang lolos akan diajukan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Semua yang daftar selama memenuhi persyaratan administrasi dikirim dan untuk rekomendasi dari DPP langsung paket. Kami menerima Cawalkot, nanti DPP yang mengemas cocok calon wali kota atau wakil wali kota. Selanjutnya mencocokan dengan koalisi juga, perkiraan rekomendasi antara Juli atau awal Agustus 2024. Saat injurty time biasanya," pungkasnya. (rizki mauludi)
Halaman :
