Bahagia Datang dalam Rasa Qanaah

Seorang raja hidup di istana kerajaannya. Semestinya ia merasa senang dengan segala kekuasaan dan kemewahan yang ia miliki. Namun, ia belum juga merasa puas dengan dirinya sendiri dan kondisi yang ia hadapi.

Bahagia Datang dalam Rasa Qanaah
Ilustrasi/Net

Menteri itu mendengarkan dengan sangat seksama. Setelah itu ia menyarankan kepada raja untuk memasukkan 99 buah uang emas ke dalam sebuah kantong dan meletakkannya di depan rumah pelayan yang sangat sederhana itu.

Sang raja menurut saja atas apa yang disarankan menterinya. Dia tunggu malam datang, di saat malam sudah pekat ia lakukan hal itu.Ketika ia membuka pintu rumah, si pelayan menemukan kantong penuh uang emas.

Dia berteriak histeris karena gembira. Segera saja ia memanggil anggota keluarganya dan menyampaikan berita gembira itu.Setelah itu ia menutup seluruh pintu rumah dan menyuruh anak-anaknya tidur. Kemudian ia duduk di depan sebuah meja untuk menghitung kepingan uang emas yang ia temukan.

Baca Juga : Belanja Online dapat Free Ongkir, Ribakah?

Dari hasil hitungan itu ia mendapatkan 99 keping uang emas. Dia berkeyakinan kalau sebenarnya di dalam kantong itu ada 100 keping uang emas. Pasti ada satu keping yang tercecer.

Pelayan miskin itu segera mencari penuh semangat. Ia kelihatan kalang kabut sampai ia keletihan.

Dia bicara dengan dirinya sendiri: "Aku akan bekerja keras sampai aku bisa membeli satu keping emas, biar lengkap 100 keping."

Malam berikutnya ia membaringkan tubuhnya di atas kasur, namun matanya tidak bisa tidur. Pikirannya disibukkan oleh sekeping emas. Hal itu menyebabkan ia bangun terlambat di pagi hari.


Editor : Bsafaat