Bakesbangpol Kota Bandung Bekali Komunitas Motor Nilai-nilai Pancasila Lewat Kemah Pancasila

Langkah Bakesbangpol Kota Bandung dalam mendorong kondusifitas tak hanya pada Deklarasi Bersama Bandung Kondusif. Sebagai tindak lanjut, Bakesbangpol pun kemudian menggelar Kemah Pancasila bagi komunitas motor bertajuk Akur Sadudul, Hade Salelembur.

Bakesbangpol Kota Bandung Bekali Komunitas Motor Nilai-nilai Pancasila Lewat Kemah Pancasila
Langkah Bakesbangpol Kota Bandung dalam mendorong kondusifitas tak hanya pada Deklarasi Bersama Bandung Kondusif. Sebagai tindak lanjut, Bakesbangpol pun kemudian menggelar Kemah Pancasila bagi komunitas motor bertajuk Akur Sadudul, Hade Salelembur.

INILAHKORAN,Bandung- Langkah Bakesbangpol Kota Bandung dalam mendorong kondusifitas tak hanya pada Deklarasi Bersama Bandung Kondusif. Sebagai tindak lanjut, Bakesbangpol pun kemudian menggelar Kemah Pancasila bagi komunitas motor bertajuk Akur Sadudul, Hade Salelembur.  

Kegiatan yang digelar selama tiga hari berturut-turut, 14 hingga 16 Maret 2023 di Land Salapan, Pangalengan, Kabupaten Bandung, tersebut tak lain membekali komunitas motor dengan nilai-nilai luhur Pancasila agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam berbangsa dan bernegara.

Sekretaris Bakesbangpol, Sony Teguh Prasetya mengungkapkan, Kemah Pancasila bagi komunitas motor bertajuk Akur Sadudulur, Hade Salelembur adalah upaya membangun silaturahmi antar anggota komunitas sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkup pergaulan sosial. 

"Harapannya tentu saja bagaimana temen-temen di komunitas ini dapat mengamalkan sila-sila dari Pancasila ini. Seperti sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa. Harapannya teman-teman dapat memahami penjabarannya agar menghormati pemeluk agama lain, mengedepankan toleransi antarumat beragama, tidak memaksakan agara tertentu dan ikut menjaga keamanan peringatan hari besar agama lain," ungkap Sony.

Kemudian mendorong pengamalan sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan cara menghormati hak asasi orang lain, komunitas lain, mengakui persamaan derajat, terlibat dalam kegiatan sosial dan senantiasa memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.

"Sila ketiga Persatuan Indonesia, bagaimana kegiatan Kemah Pancasila itu dapat memberikan edukasi agar teman-teman komunitas menjadi bagian penting dalam menjaga persatuan, mengutamakan kepentingan bangsa, kepentingan umum dan masyarakat dibandingkan kepentingan kelompok atau golongan, menjaga kerukunan antarmasyarakat serta penjabaran lainnya," papar Sony.

"Pengamalan sila ke empat, teman-teman komunitas juga dibekali agar senantiasa dapat mengamalkannya seperti menerapkan musyawarah dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan komunitas, mendengarkan dan menghargai saran maupun kritik orang lain dan menghormati hak-hak orang lain saat sedang memberikan pendapat," imbuhnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto