Bapenda Kota Bogor Dipasang Target Pendapatan Rp165 Miliar 

Guna memaksimalkan potensi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menggelar rapat koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kota Bogor dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Hotel Onih, Senin (29/3/2021).

Bapenda Kota Bogor Dipasang Target Pendapatan Rp165 Miliar 
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Guna memaksimalkan potensi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menggelar rapat koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kota Bogor dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Hotel Onih, Senin (29/3/2021).

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, tata kelola pemerintahan terutama harus disempurnakan dengan pemanfaatan teknologi informasi atau digitalisasi. Yang akan disampaikan nanti dalam forum ini, bagaimana semua mendukung langkah langkah yang diambil pemerintah.

"Ya, karena biar bagaimana pun juga anggaran pemerintah itu salah satunya diperoleh dari kerja kerja para notaris, BPAT, PPAT dan lainnya sehingga kamk bisa melangsungkan kegiatan pembangunan ke depan," tuturnya.

Baca Juga : Apeksi Kutuk Bom Bunuh Diri di Makassar

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bogor Deni Hendana memaparkan pihaknya dari tahun ke tahun mendapatkan amanah untuk bisa terus menerus meningkatkan pembangunan. Pembangunan itu memerlukan dana agar bisa terlaksana sebagaimana dituangkan RPJMD. 

"Salah satu pendapatan yang paling utama pajak daerah Kota Bogor di era oandemi Covid-19 ini adalah pendapatan dari BPHTB. Tahun ini kami ditargetkan sebesar Rp165 miliar, lebih besar dari tahun yang lalu. Alhamdulillah, tahun lalu juga bisa melampaui target yang ditentukan setelah adanya refocusing target," pungkasnya. (Rizki Mauludi

Baca Juga : Jemput Bola, Pemkot Bogor Vaksinasi Ratusan Lansia di Panti 


Editor : Doni Ramdhani