Bayi Tertukar Butuh Assesment Selama Sebulan Sebelum Resmi Diserah Terimakan

99,9 persen hasil test deoxyribonucleic acid (DNA) Puslabfor Mabes Polri membuktikan bahwa bayi pasangan orang tua SM-T dan DP-H benar-benar tertukar.

Bayi Tertukar Butuh Assesment Selama Sebulan Sebelum Resmi Diserah Terimakan

INILAHKORAN, Bogor-99,9 persen hasil test deoxyribonucleic acid (DNA) Puslabfor Mabes Polri membuktikan bahwa bayi pasangan orang tua SM-T dan DP-H benar-benar tertukar.

Namun, bayi yang tertukar tidak bisa langsung diserah terimakan ke orang tua kandung masing-masing bayi, karena bayi harus assesment atau proses pembelajaran terhadap lingkungan barunya.

"Alhamdulillah, masing-masing orang tua menerima hasil test DNA yang sebelumnya dilakukan di Pudlabfor Mabes Polri. Namun, serah terima bayi ke orang tua kandungnya akan menjalani beberapa tahap hingga kurang lebih sebulan," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat, 25 Agustus 2023.

Baca Juga : Pemkot Bogor Terapkan WFH Untuk ASN Berisiko Tinggi, Sisanya Tetap WFO

Deputi  perlindungan khusus anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar menerangkan pada minggu pertama, bahwa masing-masing orang tua dan bayinya akan bertemu di Mako Polres Bogor sebagai rumah bersama.

"Mako Polres Bogor ditetapkan sebagai rumah bersama, minggu pertama bayi akan dipertemukan oleh masing-masing orang tua kandung, lalu minggu kedua anak dikenalkan di rumah orang tua kandungny dan selanjutnya proses pembelajaran dan tepat sebulan baru secara resmi akan dilaksanakan serah terima bayi ke masing-masing orang tua kandungnya," terang Nahar.

Nahar menambahkan dalam hal ini, baik Polres Bogor, KPPPA, Kemenko PMK dan KPAI mementingkan atau memprioritaskan hak anak terpenuhi, dalam hal ini dirawat oleh orang tua kandungnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil Berharap Segera Lantik Iwan Setiawan jadi Bupati Bogor Definitif

"Alhamdulillah, upaya pemenuhan hak anak hari ini terpenuhi baik itu anak mengetahui orang tua kandungnya maupun anak dirawat oleh orang tua kandungnya," tambah Nahar. (Reza Zurifwan)***


Editor : JakaPermana