Bersyukur, Cara Sederhana Terhindar dari Bencana

SEJAK awal kehidupannya, manusia telah mendapatkan bermacam nikmat. Sejak hari pertama ia lahir ke dunia, ia telah jatuh ke tangan orang tua yang penuh kasih sayang. Waktu terus berlalu dan nikmat terus datang tanpa henti.

Bersyukur, Cara Sederhana Terhindar dari Bencana
Ilustrasi/Net

"Inilah balasan untukmu, dan segala usahamu Diterima dan Diakui (Allah)."(Al-Insaan 22)

Syukur adalah penolak bencana

"Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman."(An-Nisa 147)

Baca Juga : Dahsyatnya Keajaiban Tahajjud, Rezeki Tak Terduga Datang

Ternyata, banyaknya bencana dan musibah disebabkan oleh tingkah manusia yang tak tau terima kasih. Sudah dihujani bermacam nikmat, mereka lupakan, bahkan kenikmatan itu digunakan untuk menentang-Nya. Jangan salahkan bencana, karena Allah berjanji tidak akan menurunkan adzab jika manusia bersyukur atas nikmat-Nya.

Lebih dari itu, dalam ayat ini Allah mendahulukan kata syukur sebelum kata iman. Ini menunjukkan bahwa keimanan itu bergantung pada pengetahuan manusia tentang nikmat dan berapa besar rasa syukurnya. Semakin ia menyadari besarnya nikmat yang ia terima dan semakin ia bersyukur maka keimanannya otomatis akan bertambah.

Dalam ayat lain di Surat Luqman, sebelum disampaikan nasihat Luqman tentang "jangan menyekutukan Allah", Allah mendahulukan pesan tentang syukur.

"Dan sungguh, telah Kami Berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji."(Luqman 12)


Editor : Bsafaat