Bima Pastikan Program RTLH dan Bantuan Siswa Miskin Dilanjutkan di APBD 2024

Dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tahun anggaran 2024, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan program bantuan siswa miskin berlanjut. 

Bima Pastikan Program RTLH dan Bantuan Siswa Miskin Dilanjutkan di APBD 2024

INILAHKORAN, Bogor - Dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tahun anggaran 2024, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan program bantuan siswa miskin berlanjut. 

Diketahui, untuk APBD 2024 Kota Bogor terdiri dari Pendapatan Daerah yang disepakati sebesar Rp3,035 triliun dan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,437 triliun serta Pendapatan Transfer sebesar Rp1,597 triliun.

Sedangkan untuk Belanja Daerah disepakati sebesar Rp 3,107 triliun dan Pembiayaan Daerah disepakati dengan rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp84,145 miliar, Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp 12,294 miliar dan Pembiayaan Netto sebesar Rp 71,851 miliar.

Baca Juga : Pemkab Bogor Dukung Pelestarian Warisan Leluhur Cimande

"Insya Allah kami bergerak agar seluruh usulan memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi kebutuhan esensial warga. Untuk program prioritas dan birokrasi di Kota Bogor sebagai yang bersifat bersih, profesional dan melayani," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada wartawan pada Minggu 3 Desember 2022.

Bima membeberkan, pendapatan daerah, selain tetap meningkatkan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak daerah. Dirinya meminta kepada Dinas PMPTSP dan Dinas PUPR segera menyelesaikan persoalan-persoalan terkait dengan prosedur perizinan.

"Harus diakui ada persoalan penyesuaian antara di pusat, tetapi juga harus diakui bahwa dibutuhkan pengawasan yang konsisten kepada seluruh aparatur, khususnya petugas staf yang terkait masalah perizinan. Insya Allah sampai titik terakhir kami akan memastikan tidak ada oknum-oknum yang bermain mempersulit urusan-urusan perizinan," tegasnya.

Baca Juga : Tuntaskan Program Prioritas, Bima Lakukan Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bogor

Bima meminta dukungan kepada DPRD untuk menyampaikan langsung kepada kepala dinas, Sekda atau bagian hukum apabila ada indikasi oknum-oknum yang bermain mempersulit perizinan dan memperkaya diri sendiri.
Dalam APBD 2024 juga akan dilaksanakan pembangunan dua unit sekolah baru di wilayah Kecamatan Bogor Utara dan dan Kecamatan Bogor Timur, guna menjawab persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti