Bina UKM Kampung Baragajet, Mahasiswa Sumbang Mesin Pembelah Bambu

Melihat potensi alam berupa pohon bambu yang melimpah untuk dijadikan kerajinan tangan di Kampung Baragajet RT 04 dan 05 RW 06, Desa dan Kecamatan Lewisadeng, Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Pancasila yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di lokasi tersebut pun memberikan bantuan mesin pembelah bambu.

Bina UKM Kampung Baragajet, Mahasiswa Sumbang Mesin Pembelah Bambu

"Pembinaan pelaku pengrajin skala UKM ini kami lakukan secara berkelanjutan yaitu 2 hingga 3 tahun mendatang, pembinaan bosa dilakukan secara online atau mengunjungi langsung ke Kampung Baragajet," tambahnya.

Pria berusia 21 tahun ini berharap Kampung Baragajet yang termasuk kampung terisolir, berkat usaha kerajinan tangannya bisa naik tingkat menjadi kampung maju atau bahkan kampung mandiri secara ekonomi.

"Warga Kampung Baragajet selain bertani umumnya bekerja ke luar kecamatan seperti menjadi pedagang roti, ataupun kerja sebagai buruh kasar, dengan majunya usaha kerajinan tangan ini kami pun berharap kampung terisolir ini meningkat statusnya menjadi kampung maju atau mandiri secara ekonomi," harap Alvin sapaan akrabnya. (Reza  Zurifwan)

Baca Juga : Kisah Yusuf Azhar, Mahasiswa Kab Bogor yang Sempat Panik Berada di Wuhan

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto