BOR Jabar Terus Landai, Vaksinasi Covid-19 Terus Digencarkan

Bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat kian landai. Agar tetap terjaga, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berupaya terus memaksimalkan vaksinasi massal.

BOR Jabar Terus Landai, Vaksinasi Covid-19 Terus Digencarkan
Foto: Istimewa

"(Cakupan) 400.000 (dosis) per hari sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat, itu syarat kami bisa selesai di bulan Desember. Oleh karena itu, Kami memohon supply vaksin Jawa Barat harus proporsional dengan jumlah penduduknya karena selama ini jumlah vaksin yang diberikan memang Jawa Barat paling banyak, tapi kurang proporsional, harusnya berlipat-lipat," katanya. 

Untuk mengejar target 400.000 dosis per hari, kata dia, Jabar membutuhkan pasokan vaksin hingga 15 juta dosis per bulan dengan dua strategi vaksinasi, yakni mengoptimalkan infrastruktur pemerintah, termasuk klinik dan rumah sakit serta pihak-pihak penyelenggara sentra vaksinasi

"Strategi kedua inilah yang diperlihatkan melalui kolaborasi banyak pihak. Di Gelora Saparua ini melalui salah satunya JQR, BB1% MC, Stikes. Kemudian kami tentunya dititipkan oleh Komite Vaksinasi Jabar, kadisdik yang saya tugaskan dan semua sponsor-sponsor yang ternyata banyak sekali. Kenapa? Karena kedaruratan kita sudah sudah turun gunung," pungkasnya. 

Baca Juga : Uu Ruzhanul Serahkan Bantuan Perbaikan Rutilahu di Majalengka

Sementara itu, Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jabar, Dedi Supandi memastikan pihaknya bakal terus menggencarkan vaksinasi dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. 

"Ada substitusi perencanaan, pos vaksin dan mobilisasi, ini ada di setiap daerah. Lalu pokja vaksin, yang terus mobile di daerah," ujar Dedi Supandi.

Memasuki Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus ini pihaknya juga akan memanfaatkan momentum dalam upaya mempercepat vaksinasi, termasuk vaksinasi yang digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar. 

"Jadi nanti di 28 agustus akan ada vaksin serempak di 27 daerah dengan tagline Merdeka Covid-19. Kami dan gubernur akan menyaksikan secara virtual. Kegiatan ini sekaligus untuk mencapai simulasi 400.000 dosis per hari," katanya. 


Editor : Doni Ramdhani