BPNT Makin Runyam, Permasalahan Diduga Ada di e-Warong

Ricuh persoalan bantuan pangan non-tunai (BPNT) Kabupaten Cirebon, mulai mengerucut. Ternyata, hampir seluruh e-Warong yang ada di Kabupaten Cirebon diduga mempunyai utang kepada penyalur. Hal itu terungkap saat pertemuan dengan perwakilan Aliansi Masyarakat Pemerhati Pembangunan Sosial (AMPSP) Kabupaten Cirebon dengan Bupati Cirebon Imron.

BPNT Makin Runyam, Permasalahan Diduga Ada di e-Warong
Foto: Maman Suharman

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron menyebutkan kalau memang kenyataannya seperti itu penyalur komoditas lokal yang baru harus berani mengambil risiko. Mereka yang hendak mengganti pemasok lama harus mengganti utang yang diklaim e-Warong. Kalau mereka tidak mau, maka e-Warongnya saja yang harus diganti.

"Ini berarti masalahnya ada di e-Warong. Saya minta pemasok baru segera bayar semua utang mereka ke penyalur. Kalau mereka tidak mau, berarti ini hanya permainan. Jadi, ganti saja e-Warong yang membandel. Saya tidak mau masalah BPNT selalu ribut dan monopoli pemasok tidak terselesaikan," pinta Imron.

Dia mengancam, kalau setelah lebaran masalah BPNT masih belum selesai juga maka semua pejabat yang menangani BPNT akan dievaluasi. Bagaimanapun, BPNT pasti bersinggungan perut rakyat.  Dirinya tidak mau lagi mendengar BPNT menyisakan masalah, terlebih kualitas komoditi yang diterima masyarakat dan tidak sesuai aturan. (Maman Suharman)

Baca Juga : Awas Travel Gelap Bawa Pemudik, Polres Akan Beri Sanksi Tegas

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani