Bukan Upah, Tersangka Ijal Ternyata Sudah Rencanakan untuk Membunuh dan Mengubur Didi Hartanto 

Motif tersangka Ijal alias I (31) pelaku pembunuhan Didi Hartanto (42) yang dihabisi dan dikubur di rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah (BCI) 1 Blok P.14, RT06/13 Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya terungkap.

Bukan Upah, Tersangka Ijal Ternyata Sudah Rencanakan untuk Membunuh dan Mengubur Didi Hartanto 
Hal itu diungkap secara langsung Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Jumat 19 April 2024. (agus satia negara)

"Namun, tim tidak percaya begitu saja, kami terus mengumpulkan alat bukti mencari saksi-saksi yang sampai pada akhirnya kami dapat melaksanakan gelar perkara dan terungkap fakta bahwa pelaku merencanakan pembunuhan 2 hari sebelumnya menghabisi nyawa korban," jelasnya.

Sehingga, sebut Aldi, Pasal yang disangkakan kepada pelaku adalah 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.

Di mana perencanaannya, pelaku sudah membawa alat yang akan digunakan untuk menghabisi korban, yaitu pipa besi sepanjang 30 cm.

Baca Juga : Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU KBB Kembali Buka Pendaftaran PPK dan PPS Mulai 23 April 2024

"Pada malam itu, pelaku mendatangi rumah korban langsung masuk ke rumah dan mengenai korban dengan pukulan tangan kosong, kemudian menggunakan besi," ucapnya.

Ketika korban sudah pingsan, kata Aldi, untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia sempat mencekik leher korban selama 2 menit dan memastikan korban sudah meninggal dunia.

Setelah itu, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil cangkul yang digunakan untuk menggali tanah di dapur rumah korban untuk mengubur jasad korban. Sementara untuk semen dan bahan lainnya sudah ada di rumah korban dan sisa bekas dari bangunan.

Baca Juga : Yadi Tewas, Pasca Bentrok Dua Ormas di Dago

"Hasil sementara autopsi ini sesuai dengan keterangan pelaku, bahwa korban meninggal karena mati lemas dan ada jeratan di bagian leher," tandasnya. (agus satia negara)


Editor : Doni Ramdhani