Bupati Rudy Targetkan Partisipasi Pemilih di Garut 80%

Bupati Garut Rudy Gunawan mematok target jumlah pemilih di Kabupaten Garut pada Pemilu 17 April mencapai 80 persen, atau sebanyak 1.895.779 orang.

Bupati Rudy Targetkan Partisipasi Pemilih di Garut 80%
Ilustrasi
INILAH, Garut- Bupati Garut Rudy Gunawan mematok target jumlah pemilih di Kabupaten Garut pada Pemilu 17 April mencapai 80 persen, atau sebanyak 1.895.779 orang.
 
Para pemilih tersebar di 8.056 tempat pemungutan suara (TPS) di 42 kecamatan dan 442 desa/kelurahan.
 
Karenanya, warga diimbau memanfaatkan haknya sebagai pemilih, serta menjaga ketertiban, dan keamanan di wilayah lingkungan masing-masing. Juga, jangan melakukan euforia berlebihan atas sisapapun yang terpilih sesuai hasil pengumuman KPU Pusat.
 
Hal itu dikemukakan Bupati Rudy Gunawan di tengah laporannya kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui konferensi video mengenai kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Garut di Gedung Pendopo Garut Kota, Selasa (16/4/2019).
 
Kepada Gubernur, Bupati Rudy menegaskan kesiapan Garut menyelenggarakan Pemilu 2019 yang akan digelar Rabu (17/4/2019) ini.
Disebutkan, secara keseluruhan, alat perlengkapan Pemilu 2019 telah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Garut.
 
"Saya telah mengintruksikan agar sesegera mungkin alat yang sudah ada di kecamatan dikirim ke TPS masing masing. Paling lambat malam ini,” ujarnya.
 
Rudy juga telah menginstruksikan penggunaan gedung-gedung pemerintahan yang ada di masing-masing daerah untuk kelancaran pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2019. Mulai ruang kelas hingga Gedung Olahraga (GOR) termasuk milik swasta bila cuaca hujan.
 
Pada kegiatan dihadiri sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Garut itu, Gubernur Ridwan Kamil berharap pengawasan maksimal mengingat letak geografis Kabupaten Garut yang begitu luas.
 
Dia juga berharap partisipasi pemilih di Jawa Barat pada Pemilu 2019 tertinggi di Indonesia. “Rata-rata kota dan kabupaten menargetkan angka partisipasi di atas 70 persen, bahkan ada yang sampai 83 persen. Mudah - mudahan tingkat partisipasi masyarakat di Jawa Barat tertinggi di Indonesia," ujarnya. 
 


Editor : Bsafaat