Catat 21 Bencana, Diskar PB Kota Bandung Minta Masyarakat Peduli Lingkungan

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat, 21 kejadian bencana di Kota Bandung periode Januari hingga April 2024. 

Catat 21 Bencana, Diskar PB Kota Bandung Minta Masyarakat Peduli Lingkungan

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat, 21 kejadian bencana di Kota Bandung periode Januari hingga April 2024. 

Bencana tersebut, terdiri dari peristiwa longsor, banjir, pergerakan tanah atau amblas, pohon tumbang hingga kirmir roboh dan angin puting beliung.

Kepala seksi (Kasi) Tanggap Darurat Bencana Diskar PB Roby Darmawan mengatakan, bencana longsor terjadi enam kejadian, banjir enam kejadian, pergerakan tanah atau tanah amblas tiga titik, kirmir roboh tiga titik. Sedangkan angin puting beliung terjadi di satu titik.

Baca Juga : Balon Bupati/Wakil Bupati Bandung yang Daftar ke Demokrat KBB Harus Punya Modal ini

"Nah untuk longsor dan banjir itu memang dominan ya di kita," kata Roby Darmawan, Kamis 25 April 2024.

Dikemukakan ia, bencana longsor mayoritas sering terjadi di wilayah Bandung Utara seperti Kecamatan Coblong, Cidadap, Cibeunying Kaler, Mandalajati. Sedangkan bencana banjir sering terjadi di Gedebage, Bandung Wetan, dan lainnya.

"Penyebab banjir dan longsor karena debit hujan yang tinggi ya, menyebabkan ya aliran sungai juga naik dan kalau untuk longsor kejenuhan tanah juga meningkat gitu kan," ucapnya.

Baca Juga : Kembali Meningkat, DBD di KBB Mencapai 1.577 Kasus dengan Angka Kematian 12 Orang

Roby menyebut, tren bencana di 2024 relatif meningkat dibandingkan tahun 2023. Hal itu disebabkan curah hujan yang lebih tinggi. Pihaknya meminta agar masyarakat mulai melakukan antisipasi terhadap potensi longsor. Selain itu turut menjaga lingkungan sekitar. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti