Church Brew Works: Dari Gereja Jadi Pabrik Bir

Pasang surut keadaan ekonomi di Amerika Serikat (AS) berdampak pada operasi sebuah gereja di Pittsburgh. Gereja Katolik St. John yang sudah tak berfungsi diubah menjadi pabrik bir.

Church Brew Works: Dari Gereja Jadi Pabrik Bir
Ilustrasi/Net

INILAH, Pittsburgh- Pasang surut keadaan ekonomi di Amerika Serikat (AS) berdampak pada operasi sebuah gereja di Pittsburgh. Gereja Katolik St. John yang sudah tak berfungsi diubah menjadi pabrik bir.

Di AS terdapat ratusan ribu gereja. Ada sekitar 4.000-5.000 gereja baru yang menerima Jemaah tiap tahun, tapi jumlah yang hampir sama tutup tiap tahun, umumnya karena alasan ekonomi.

Karena sumber pemasukan berkurang, gereja kosong dan hanya menunggu sampai ada pihak yang berminat untuk membeli atau mengontraknya menjadi sesuatu yang lain bagi kepentingan masyarakat.

Tidak jarang gereja yang sudah tidak berfungsi dibeli oleh investor lalu disulap menjadi kompleks apartemen, toko buku, dan museum. Dan, ada juga yang beralih dari gereja menjadi masjid. Contohnya, masjid IMAAM untuk komunitas muslim Indonesia di Ibu Kota Washington dan sekitarnya.

Yang jarang terdengar kalau bangunan gereja beralih fungsi menjadi tempat pembuatan minuman bir. Ini terjadi di Kota Pittsburgh, Pennsylvania.

Tampak dari luar tidak ada yang luar biasa dari sebuah bangunan yang tadinya adalah gereja Katolik Roma di Kota Pittsburgh. Di dalam segalanya masih tetap tradisional. Bangku-bangkunya diatur di sekeliling meja makan. Bekas tempat pengakuan dosa sekarang dijadikan bar dengan minuman alkohol. Sedang yang tadinya altar sekarang dijadikan tempat membuat minuman bir.

Gereja St John di Kota Pittsburg itu didekonsekrasi menjadi bar Church Brew Works, 23 tahun lalu. Dekonsekrasi adalah proses perubahan suatu tempat dari peruntukan relijius menjadi tempat umum.

Halaman :


Editor : Bsafaat