Command Center Holding BUMN Farmasi Pantau Distribusi Vaksin Covid-19

Proses vaksinasi Covid-19 segera dilakukan. Untuk itu, holding BUMN Farmasi membangun Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) yang terintegrasi dalam Command Center.

Command Center Holding BUMN Farmasi Pantau Distribusi Vaksin Covid-19
istimewa

INILAH, Bandung - Proses vaksinasi Covid-19 segera dilakukan. Untuk itu, holding BUMN Farmasi membangun Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) yang terintegrasi dalam Command Center.

Direktur Digital Healthcare Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan, vaksin merupakan salah satu produk farmasi yang sensitif terhadap perubahan suhu. Untuk itu, selain menerapkan 2D data matriks dalam kemasan primer, sekunder dan tersier untuk memastikan ketelusuran (identifikasi) dan keaslian produk (otentikasi), Bio Farma pun menerapkan teknologi internet of things (IoT) dengan memasang sensor suhu dan global position system (GPS) pada kendaraan angkutan vaksin berpendingin sehingga suhu ruang penyimpanan vaksin dalam kendaraan dan posisi pergerakan kendaraan selama perjalanan dapat dipantau secara real time kapan pun dibutuhkan. 

Menurutnya, SMDV yang dibangun itu terintegrasi secara bertahap dengan sistem lain termasuk command center yang dilengkapi dengan dashboard IoT untuk memonitor segala kondisi yang terjadi dalam perjalanan. Termasuk, batasan suhu yang dipantau secara real time, lokasi, kecepatan dan kondisi darurat lainnya.

Baca Juga : Awal Tahun, IHSG Tancap Gas?

“Di command center itu pun dilengkapi dashboard tracking vaksin untuk memonitor pergerakan vaksin secara real time,” kata Soleh, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, sistem yang diberi SMDV ini akan diterapkan perdana pada pendistribusian vaksin CoronaVac dari Sinovac untuk seluruh tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. 

Bio Farma diakuinya memiliki pengalaman yang panjang di tingkat nasional dan global dalam hal pendistribusian vaksin. Pergerakan barang itu dipastikan sesuai dengan prinsip good distribution practice (GDP) atau cara distribusi obat yang baik (CDOB). Salah satunya adalah pemantauan posisi dan suhu selama dalam perjalanan dari Bio Farma hingga titik akhir pengantaran.

Baca Juga : Pasar Mobil Diprediksi Tetap Tumbuh, Kuartal I Akan Lebih Baik

“Dari pengalaman tersebut, kami melengkapinya dengan teknologi digital IoT yang dapat dimonitor melalui Command Center Holding BUMN Farmasi. Dengan adanya command center ini, merupakan salah satu cara Bio Farma untuk menjamin kualitas vaksin dengan memanfaatkan teknologi digital,” ucapnya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani