Dadang Supriatna Minta Sekat Jalur Wisata

Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta jajarannya untuk melakukan penyekatan di sejumlah jalur pariwisata.

Dadang Supriatna Minta Sekat Jalur Wisata
istimewa

Hingga kapan penutupan itu berlangsung, menurut Kang DS bergantung pada hasil evaluasi bersamaa para camat setelah pemantauan dilakukan. Evaluasi akan digelar di kawasan Pacira, sementara aparat kewilayahan di luar Pacira mengikuti secara virtual.

Setelah evaluasi dilakukan, lanjutnya, baru bisa ditentukan mana kawasan yang harus ditutup total, dan mana yang masih tetap bisa dikunjungi.

"Pertama pemantauan ke Tahura relatif aman terkendali, protkesnya dilakukan dan kami melihat itu baik di kawasan Tahuranya maupun kafe-kafenya. Dan di sana diterapkan physical distancing, jaga jaraknya ada. Sebagian pengunjung itu menunggu kalo ruangannya tidak bisa menampung atau melebihi kapasitas 50%, nah itu diminta tunggu dulu," katanya.

Baca Juga : Dua Mahasiswa Unpad Terpilih Sebagai Ajudan Milenial Ridwan Kamil

Seandainya pihak pengelola wisata memaksa untuk buka, lanjut Kang DS, maka harus membuat pernyataan disiplin menerapkan protkes. Apabila melanggar, maka ia akan menutup total tempat wisata tersebut.

Pengetatan aturan itu, lanjut dia, semata-mata untuk melindungi keselamatan masyarakat terutama para wisatawan. Semua pihak, kata Kang DS, tidak menginginkan kemunculan klaster baru Covid-19.

"Memang kita semua tengah berupaya memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi ini, tapi sekali lagi keselamatan warga tetap nomor satu. Saya minta semua pihak bisa memahami," katanya. (Dani R Nugraha)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani