Desa Gegesik Kulon, Desa Wisata Tanpa Pemandangan Alam di Kabupaten Cirebon

Bila menyebut desa wisata, dalam benak pasti terbayang pemandangan alam yang asri di tengah pedesaan yang rindang. Namun, hal berbeda justru berada di Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. 

Desa Gegesik Kulon, Desa Wisata Tanpa Pemandangan Alam di Kabupaten Cirebon
Desa wisata terbaik di Kabupaten Cirebon ini tidak mempunyai pemandangan alam. Sebab, sejauh mana memandang di Desa Gegesik Kulon itu hanya hamparan pesawahan saja yang dimilik desa ini. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Bila menyebut desa wisata, dalam benak pasti terbayang pemandangan alam yang asri di tengah pedesaan yang rindang. Namun, hal berbeda justru berada di Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon

Desa wisata terbaik di Kabupaten Cirebon ini tidak mempunyai pemandangan alam. Sebab, sejauh mana memandang di Desa Gegesik Kulon itu hanya hamparan pesawahan saja yang dimilik desa ini.

Tak heran, karena dari sekitar 405 hektare luas wilayah Desa Gegesik Kulon itu seluas 320 hektarenya merupakan lahan pesawahan tanaman padi produktif. Wajar saja, karena Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon dikenal sebagai penyangga produksi pangan yang utama di Kabupaten Cirebon. Penduduknya sendiri terdiri dari 2.100 KK dengan total penduduk sekitar 5.800 jiwa.

Baca Juga : Sopir Truk Dukung Ganjar Beri Bantuan Oli dan Terpal Gratis kepada Pengemudi di Cirebon

Lalu, dari mana idenya hingga menjadi desa wisata. Ini karena Desa Gegesik Kulon memiliki banyak seniman yang masih menjaga kelestarian seni budaya. Meskipun mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, namun darah seniman banyak dimiliki warga desa.

Menurut Kuwu Desa Gegesik Kulon Gatot Sutrisno, lantaran banyak seniman dan ingin menjaga kelestarian budaya inilah, dirinya dan masyarakat ingin menjadikan Desa Gegesik Kulon menjadi desa wisata. Ide itu juga terinsfirasi oleh salah satu turis asal amerika serikat, yang datang ke desa itu pada tahun 80-an dan belajar wayang kulit.

"Akhirnya desa kami berhasil meraih Juara 2 Desa Wisata Terbaik untuk Kategori Konten Kreatif. Keberhasilan tersebut diraih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tanggal 7 Desember 2021," kata Gatot.

Baca Juga : Petebu Ganjar Santuni Penyandang Disabilitas, Anak Yatim, dan Duafa di Cirebon

Gatot menjelaskan, di desanya juga memiliki lima daya tarik wisata edukasi.  Mulai dari seni rupa berupa ukiran kayu, sungging wayang, ukir topeng, kriya kendang, dan lukisan kaca. Desanya juga memiliki seni tari topeng lima wanda, dengan karakter yaitu topeng panji, samba, rumiang, temenggung, dan kelana.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani