Dewan Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Arisan Paket Lebaran

Anggota DPRD Kota Bogor yang juga penanggungjawab Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri, Atty Somadikarya meminta masyarakat tidak tergiur tawaran arisan paket lebaran bodong Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. 

Dewan Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Arisan Paket Lebaran
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Anggota DPRD Kota Bogor yang juga penanggungjawab Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri, Atty Somadikarya meminta masyarakat tidak tergiur tawaran arisan paket lebaran bodong Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. 

Atty mengatakan, berdasarkan pengalaman yang telah dilalui sebagian masyarakat terpaksa mengambil tawaran arisan paket lebaran bodong lantaran tergiur penawaran. Untuk itu, dirinya memberi imbauan agar warga tetap menahan diri guna tidak menjadi korban.

"Saya mengimbau pada masyarakat Kota dan Kabupaten Bogor khususnya kepada ibu-ibu untuk tidak tergiur arisan paket lebaran bodong yang dikelola tanpa izin lembaga resmi," kata Atty, Senin (10/5/2021).

Baca Juga : Pak Camat dan Pak Kades Penjaga 'Jalan Tikus' Bogor

Dia mengungkapkan, arisan paket lebaran saat ini banyak yang tidak memiliki payung hukum yang jelas. Arisan paket lebaran yang biasanya menghimpun dana masyarakat saat ini banyak tanpa badan hukum.

"Yang kelola itu dilakukan oknum secara pribadi tanpa pengalaman yang mumpuni dalam mengelola uang yang terkumpul. Seharusnya Berpikir cerdas dan selalu hati-hati karena maraknya modus penipuan yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," tambahnya.

Sebagai penegasan, Atty mengatakan tidak sedikit pula lembaga legal yang berbuat menyengsarakan masyarakat. Lembaga legal dan berbadan hukum aja masih ada yang berani berbuat curang dan merugikan masyarakat khususnya ibu-ibu dalam modus paket lebaran. 

Baca Juga : Enam Perusahaan di Bogor Terpaksa Cicil THR

"Terlebih arisan paket lebaran yang dikelola oleh personal tanpa badan hukum.  Bahwa sudah banyak masyarakat yang menjadi korban akibat tergiur arisan paket lebaran. Masalah seperti ini selalu terjadi setiap tahun menjelang lebaran dan yang menjdi korban adalah kaum perempuan – sangat miris dan prihatin. Setiap tahun modus tipu-tipu dengan judul arisan paket lebaran memakan korban dengan jumlah puluhan miliar dengan korban ribuan perempuan," terang Atty.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani